Sebenarnya bahasa Palembang itu simpel. Kebanyakan kosa kata dalam bahasa palembang di akhiri dengan vokal o. Jika bahasa Indonesianya "Apa" maka di Palembang akan menjadi "Apo".
Namun, ada beberapa yang struktur hurufnya berubah seperti mau jadi "nak". Kalau mau kemana? Jadi, "Nak kemano?"
Indonesia memang kaya dengan berbagai perbedaannya, mulai dari suku, bahasa, budaya, makanan, adat istiadat dan banyak lagi.
Kali ini, Kuskus Pintar sedikit akan mengulas dari segi bahasa. Nah, kebetulan saya bisanya bahasa Palembang dan bahasa daerah musi (Musi Banyuasin, Sekayu). Jadi, selain vokal o, ada pula vokal e. Vokal e ini biasanya digunakan bagi mereka yang hidup dipingir sungai musi, artinya daerah yang mengalir anak sungai musi pasti tidak jauh-jauh akan menggunakan vokal e.
Vokal O VS Vokal E
Apa, Apo, Ape =>Tidak, kalau struktur bahasa orang musi akan berubah menjadi namek.Bahasa Indonesia => Mau kemana?
Bahasa Palembang => Nak kemano?
Bahasa Musi/Sekayu => Nak kemane?
Selain itu, masih banyak lagi yang bisa kamu ketahui dari kamus bahasa Palembang ini (cie kepooo).
Bahasa Indonesia => Iya
Bahasa Palembang => Iyo
Bahasa Musi/Sekayu => Ao
Cakmno yo yuk...bahasa palembang aku sayang kamu? Cakmno itu artinya bagaimana. Kalau yuk atau ayuk merupakan sapaan untuk kakak perempuan yang lebih tua dari kita.
Kita pasti suka tuh ditanya-tanya perihal bahasa daerah kita seperti "Bahasa Palembang Aku Sayang Kamu". Atau saya nanya ke teman yang beda daerah, "Bahasa Jawa Aku Sayang Kamu."
Rasanya cukup unik untuk mengetahui bahasa daerah orang lain.
Bahasa Indonesia => Aku Sayang Kamu
Bahasa Palembang => Aku Sayang dengan Kau
Bahasa Musi/Sekayu => Aku Sayang Ngen Nga
Kalau di Palembang, kamu biasanya lebih dikenal dengan penyebutan kata kau. Agak kasar, tapi beginilah adanya. Kau sudah menjadi hal biasa untuk menyebut kata kamu. Sedangkan, di Musi atau Sekayu, biasanya menyebut kata kamu dengan kata Nga.
Baca juga: Pantun Lebaran
Pantun Bahasa Palembang
Sakit hati sakit matoDitinggal samo kawan
Kalu abang memang cinto
Payo ke rumah kito lamaran
Buah kemiri katek akar
Pohon duren bebuah sawo
Wong Palembang hobi bekelakar
Duet katek tetap ketawo
Pak Aji anaknyo Slamet
Pacak benyanyi sangat mendayu
Ouy bik cik mintak duet
Bujang belagak madak'i buntu
Peninglah kepalak mun sakit gigi
Lah sakit gigi sakit pulo kaki
Cobo lah bangun pagi-pagi
Malu di ayam lah ngais rejeki
Baca juga: 40+ Contoh Menemukan Kata Berima Sama Secara Utuh
Pantun Bahasa Musi atau Sekayu
Buah belimbing gi matah
Merujak sambil belomba
Sen SPP la bayo pemerintah
Mojor nia idup di Muba
Tajur pasang di Sekanak
Bawa batang buah Benono
Kalu rusak lagi budak
Alamat idop dak samparno
Minyak rambut minyak pison
Njuklah dikit ke para tamu
Ngape Koyong Ninggalke Doson
Adek lah indu nak betemu
Buah duku buah benono
Dang musimnye bebuah lebat
Payo belajar yang beno
Mangken calak jadi pejabat
Nah itu dia beberapa pantun bahasa daerah Palembang dan Sekayu. Sedikit menambah pengetahuan ya hihi.