Contoh Masalah Penelitian Kualitatif Beserta Judulnya

Daftar isi [Tampil]

Contoh Masalah Penelitian Kualitatif
Contoh Masalah Penelitian Kualitatif

Berbicara mengenai penelitian, saya sudah sangat familiar dengan kegiatan yang satu ini. Walaupun demikian, tetap saja saya suka susah mikir mengenai masalah di dalam penelitian atau karya ilmiah.

Sebenarnya cara mudah untuk menguraikan masalah adalah ketika kita tahu inti pokok dari fenomena yang akan diteliti. Artinya, kita perlu memperoleh data penelitian awal untuk mengetahui sebuah masalah.

Dulu sewaktu saya masih duduk di bangku SMA tepatnya di kelas Sosiologi, kami diberikan tugas untuk melakukan sebuah penelitian sosial. Nah, dalam melakukan penelitian ini kami bebas memilih jenis penelitian apa yang akan kami lakukan.

Sedikit informasi, dalam penelitian itu ada dua jenisnya secara umum yakni kuantitatif dan kualitatif. Penelitian kuantitatif membutuhkan alat analisis statistika seperti pengujian terhadap hasil penyebaran kuesioner dan lain sebagainya.

Sedangkan, penelitian kualitatif adalah penelitian yang lebih menekankan pada pendeskripsian suatu objek penelitian. Intinya, pada kualitatis dia tujuannya itu menjelaskan dan menggambarkan suatu fenomena yang kita teliti.

Baca juga: Contoh Review Jurnal Internasional

Lantas, sobat mungkin akan bertanya contoh rumusan masalah penelitian kualitatif itu bagaimana?

Tenang sobatKus, di sini saya akan menguraikannya secara perlahan ya. Yuk disimak di bawah ini!

Contoh Masalah Penelitian Kualitatif

Sebelum masuk pada contoh masalah penelitian kualitatif, saya sedikit ingin membagikan tips mencari sebuah masalah penelitian.

Pertama, mulailah dari lingkungan sekitar kita. Tak perlu kita memikir terlalu jauh hingga ke luar negeri, sedangkan hal di sekitar kita sedang tidak baik-baik saja. Contohnya, kenapa adik saya suka berbohong. Nah itu sebuah masalah sebenarnya.

Kedua, dikatakan masalah karena terjadi ketidaksesuaian antara harapan dan kenyataan. Contohnya, harapan kita lingkungan di sekitar rumah itu bersih, tetapi kenyataannya masih banyak orang yang membuag sampah sembarangan.

Ketiga, sesuatu yang viral dan lagi booming. Nah, dari sesuatu yang sedang hangat juga bisa menjadi penelitian kita. Contohnya, fenomena kata Anjay di kalangan remaja.

Keempat, masalah juga bisa kita temui dari hasil bacaan kita seperti koran. Misalnya, motif begal yang membunuh ojek online.

Baca juga: Cara Membuat Abstrak Tugas Akhir

Contoh Judul Penelitian Kualitatif tentang Masalah Sosial

Contoh pertama mengenai judul penelitian kualitatif pada masalah sosial adalah sebagai berikut:

"STUDI KRITIS TENTANG KONVOI KELULUSAN SMP DI KOTA XXX"

Dari judul di atas, apa sih contoh masalah penelitian kualitatif yang diuraikan di dalamnya?

Telaah masalah dalam penelitian kualitatif di atas dapat kita uraikan sebagai berikut:
Setiap agenda kelulusan SMP di Kota XXX selalu diadakannya konvoi kelulusan. Konvoi akan dilakukan dengan mencoret-coret baju sekolah, makan-makan bersama, memborong jalan dengan berkeliling di lalu lintas sehingga menyebabkan kemacetan, dan beberapa siswa juga mencoret-coret fasilitas umum.

Nah uraian tersebutlah yang melatarbelakangi munculnya ide sebuah penelitian yakni terkait konvoi kelulusan.

Contoh kedua mengenai judul penelitian kualitatif pada masalah sosial yang selanjutnya adalah:

"MENGUNGKAP FENOMENA JANDA MUDA DI BAWAH UMUR (Studi Kasus di Desa Sindang Marga, Kecamatan Sungai Keruh, Kabupaten Musi Banyuasin, Sumatera Selatan)"

Sebenarnya dari contoh judul penelitian di atas kita tahu bahwa ada masalah pada janda muda di bawah umur.

Selengkapnya, berikut telaah contoh masalah dalam penelitian kualitatif yang dapat diuraikan:

Menurut UU No.16 Tahun 2019 tentang Perubahan atas UU No. 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan yang sudah berlaku pada 15 Oktober 2019, menjelaskan bahwa seseorang yang boleh menikah jika pria dan wanita sudah berumur 19 tahun.

Sebelumnya memang UU yang berlaku mengizinkan wanita menikah di umur 16 tahun. Melihat aturan pernikahan tersebut, namun di Desa Sindang Marga di Musi Banyuasin banyak anak perempuan yang menikah padahal masih di bawah umur (<19 tahun). Kebanyakan dari mereka menikah di usia sekolah seperti baru lulus SD atau masih menempuh pendidikan di SMP dan SMA.

Masalah ini juga diperparah dengan adanya fenomena cerai padahal usia pernikahan masih seumur jagung.

Begitulah uraian dari contoh masalah penelitian kualitatif di judul yang kedua ini. Semoga kamu bisa memahaminya dan tidak kesusahan lagi ya dalam mencari masalah penelitian.

Terkadang memang terlihat sulit, tetapi percayalah jika sobat melakukan empat tips mencari masalah yang sudah Kuskus Pintar sebutkan, maka mencari masalah itu terasa mudah hehe. Semoga tipsnya bermanfaat ya.

Lebih baru Lebih lama