Jangan Sampai Salah Kaprah Soal Generos

Daftar isi [Tampil]
Generos
Jangan Sampai Salah Kaprah Soal Generos

Selamat pagi, siang, sore atau malam. Tergantung kapan anda membaca tulisan ini, yang penting sehat dan selalu baik-baik, yaaa. Kalau nggak sehat, nanti sakit. Kalau sakit, belum tentu bisa baca tulisan saya ini huhuhu. Makanya jaga kesehatan dengan minum Generos *loh kecepatan udah iklan saja, wqwqwq. Maafin terlalu bersemangat.

Karena sudah ketahuan kalau tulisan ini akan ada unsur-unsur Generos, jadi saya tidak akan terlalu panjang lebar ya, muehehe. Namun, kali ini saya bukan bahas soal produk maupun khasiat di dalamnya. Bahas sih, tapi bukan poin utamanya dalam tulisan ini. Lebih tepatnya, saya akan membahas salah kaprah yang terjadi atau yang belum terjadi agar tidak salah kaprah.

Jangan Sampai Salah Kaprah Soal Generos

Salah kaprah dalam apa? Dalam memahami Generos, manfaat, serta kaitannya dengan tumbuh kembang anak. Salah kaprah soal produk kesehatan memang bukan hal yang baru, dari dahulu sudah ada dan sepertinya akan selalu ada. Obat, jamu, suplemen, vitamin dan sejenisnya dianggap sebagai barang sakti yang dapat memberikan "kesembuhan" instan bagi yang mengkonsumsinya.

Memang betul, adanya produk kesehatan memang untuk menyembuhkan apapun yang dirasa tidak benar dalam jasmani, tapi untuk menjadikannya sebagai faktor utama kesehatan/kesembuhan di sini agak salah. Tidak perlu ke Generos terlebih dahulu, kita lihat sekeliling kita hal-hal yang seperti ini. Orang mengkonsumsi obat diet untuk menurunkan badan, tapi malas gerak dan olahraga. Pola hidup tidak diatur, dan mengharapkan hasil instan dari obat. Kalau kata Rhoma Irama: sungguh terlalu. 

Atuh coba, minum obat diet doang tapi terlentang saja kerjanya dan nggak olahraga sama sekali. Sudah begitu, pola hidup dan makan masih sembarangan. Apa saja masuk ke perut. Ibarat mengikat kuda dengan tali rafia alias mustahil. Mbok, ya, hal yang seperti ini kan mesti dipahami dengan logika dasar kan. Sehat itu juga kembali ke diri sendiri.

Nah, begitu pula dengan Generos sebagai produk kesehatan. Bunda-bunda yang baik serta cantik hatinya, perlu diingat Generos memang memiliki banyak manfaat di dalamnya. Tidak perlu diragukan. Mulai dari manfaat madu hutan, ikan sidat, daun pegagan, temulawak, sampai mengkudu yang sangat melimpah dalam satu kemasan Generos. Tapi, di dalamnya tidak termasuk mukjizat atau keajaiban.

Keajaiban atau mukjizat itu hanya bisa diraih dengan ikhtiar bunda-bunda sekalian, atau siapapun yang membeli produk ini. Perlu diingat juga, keterlambatan bicara pada anak semata-mata bukan karena anaknya saja, melainkan ada faktor-faktor eksternal. Mulai dari lingkungan, kondisi tubuh anak, sampai kurangnya stimulasi yang dirasakan anak.

Untuk kelancaran serta kembang tumbuh anak, orang tua lah yang menjadi penentu dan faktor utama. Caranya gimana? Kalau dilansir dari Kompas, orang tua bisa membawa anak ke dokter ahli atau melakukan terapi pada anak dengan didampingi oleh ahlinya. Jadi jelas ya, Generos memang penting sebagai salah satu pendorong tumbuh kembang anak, apalagi manfaat di dalamnya yang sangat luar biasa banyak.

Baca juga tentang Generos lainnya:

Jadi, jangan sampai salah kaprah bagi yang belum sama sekali memahami hal ini. Salah-salah, nanti malah Generos yang disalahin padahal faktor utama tumbuh kembang anak dan "kesembuhan" tetaplah orang tua. Kalau boleh dianalogikan, Generos hanyalah bensin dan orang tua sebagai mesin utama yang mendorong anak. Apalah arti Generos jika dibandingkan kasih sayang dan kesabaran orang tua, bukan?

Misalnya bingung apa yang ingin dilakukan sebagai orang tua untuk menyokong tumbuh kembang anak, jangan khawatir! Generos akan dengan sangat senang membantu. Bisa langsung ditanyakan ke pihak Generos melalui akun media sosialnya.

Kalau sudah paham, jangan lupa untuk berdoa kepada Tuhan karena tanpa dirinya kesembuhan adalah hal yang fana. Semata-mata kesembuhan berasal dari Tuhan, dan kita ikhtiar dengan perantara apapun, dan dalam hal ini Generos. Baik, ya, bunda. Saya pamit undur diri terlebih dahulu, mohon maaf lahir dan batin jika ada salah kata. Terima kasih sudah membaca artikel Jangan Salah Kaprah Soal Generos.

Ditulis oleh: Alif
Lebih baru Lebih lama