Contoh Kurikulum Pelatihan dari Berbagai Bidang

Daftar isi [Tampil]
Contoh Kurikulum Pelatihan
Contoh Kurikulum Pelatihan

Kurikulum pelatihan adalah sebuah materi yang berisi pembelajaran sekaligus metode yang digunakan untuk bisa mencapai tujuan program pelatihan yang diinginkan, dengan kata lain setiap orang yang sudah mengikuti pelatihan diharapkan menjadi orang yang lebih kompeten dari sebelumnya. Nah dibawah ini ada beberapa contoh kurikulum pelatihan yang mungkin bisa kamu terapkan. 

Contoh Kurikulum Pelatihan 


Kurikulum pelatihan biasa diterapkan pada lingkungan kerja baik sekolah, kantor, maupun perusahaan swasta dengan tujuan meningkatkan kompetensi karyawannya. Ada 3 metode silabus pelatihan diantaranya : 

1. Program pelatihan langsung, biasanya hal ini diterapkan pada karyawan baru dengan memberikan pekerjaan yang akan jadi bakal tugasnya dibawah bimbingan perusahaannya. 
2. Demonstrasi, kegiatan ini dilakukan dengan menggunakan media peraga biasanya dilakukan oleh atasan kepada bawahannya. 
3. Sistem ruang kelas. Pelatihan jenis ini dilakukan dengan mengumpulkan semua peserta dalam satu kelas, dan ada beberapa sumber informan atau trainer yang akan menjelaskan. 

Contoh kurikulum pelatihan untuk karyawan sebuah perusahaan yang bisa kamu terapkan diantaranya : 

1. Pelatihan Seputar SOP Perusahaan
Materi yang bisa diberikan diantaranya alur kerja, peraturan kerja, batasan wewenang karyawan yang boleh dan tidak boleh, instruksi kerja step by step. 

2. Pelatihan Continuous Improvement
Pelatihan ini dikhususkan bagi karyawan senior agar bisa meningkatkan kualitas dan produktivitasnya. Materi yang bisa diberikan diantaranya mendorong karyawan untuk menciptakan ide atau gagasan baru yang bisa memajukan perusahaan, cara mendapatkan penghargaan  atau naik jabatan dan bagaimana cara mewujudkannya. 

3. Pelatihan Mengenal Lingkungan Kerja
Pelatihan ini bisa dilakukan untuk karyawan baru yang direkrut secara massal. Materi yang bisa diberikan diantaranya seputar budaya perusahaan, peraturan perusahaan, alur kerja setiap bidang, kondisi perusahaan, jam kerja operasional, pengenalan kepala bidang sub kerja dan lain sebagainya. 

Contoh kurikulum pelatihan selanjutnya adalah untuk guru, adapun materi yang bisa diberikan adalah sebagai berikut : 

1. Pengembangan profesionalitas guru meliputi memberikan wawasan menjadi guru profesional dan kinerja mengajar sebagai guru yang baik dan benar lengkap dengan modeling atau peraga. 

2. Pendalaman materi pembelajaran. Aspek aspek materi yang lebih mudah diterima oleh siswa. 

3. Tipe dan model pembelajaran serta memanfaatkan teknologi di sekitarnya untuk kepentingan pembelajaran. 

4. Penulisan karya ilmiah dan penelitian kelas dengan tindakan. 

5. Simulasi pelaksanaan pembelajaran. Dalam 1x simulasi ada 30 peserta yang bertindak sebagai siswa dan 1 peserta sebagai guru. Simulasi dilakukan selama 1 jam pelajaran atau 40 menit. 

Contoh materi kurikulum selanjutnya ditujukan untuk UMKM : 

1. Rencana bisnis meliputi : 
  • Ide bisnis yang ditentukan oleh peserta,
  • Analisis SWOT dimana peserta diharapkan mampu menganalisis tentang kekuatan, peluang, kelemahan serta ancaman dari bisnis yang mau dirintis. 
  • Mengenal bentuk badan usaha. Minimal peserta mengetahui bentuk badan hukum dari usaha yang dijalankan seperti kemitraan, perorangan, perusahaan/PT, dan koperasi. 
  • Keuangan. Peserta diharapkan mempunyai merancang biaya yang dibutuhkan. 
  • Membuat proposal bisnis. 

2. Produk Buah yang Dihasilkan
  • Peserta diharapkan mampu mengolah buahnya menjadi produk lain bernilai ekonomi tinggi. 
  • Mempelajari soal keamanan pengolahan bahan pangan, higienitas, dan sanitasi yang baik dan benar. 

3. Kemasan
  • Jenis kemasan dan bahannya. Peserta diharapkan mampu mengenali, membedakan, dan menentukan jenis kemasan yang paling cocok untuk produknya. 
  • Kemasan sesuai standar. Peserta mengetahui standar kemasan UKM yang baik dan benar sehingga produk mereka laku dipasaran. 
  • Desain kemasan. Diharapkan peserta memiliki kreativitas dalam mendesain kemasan produknya. 
  • Mesin kemasan. 
  • Labeling. Peserta mampu memahami informasi dan hal apa saja yang harus dicantumkan dalam labeling serta syarat dan ketentuannya.

4. Strategi Pemasaran
  • Produk, tempat, harga, dan promosi. 
  • Menetapkan harga, dan melakukan promosi atau iklan untuk menarik minat pembeli. 
  • Jalur distribusi dan situasi pasar. Peserta diharapkan mampu mengetahui jalur distribusi yang aman untuk memasarkan produknya. 

5. Manajemen Keuangan
  • Pengelolaan keuangan bisnis yang baik dan benar. 
  • Membuat laporan keuangan secara rapi terstruktur dan berkelanjutan. 

Contoh kurikulum pelatihan satu dengan yang lainnya biasanya berbeda. Hal ini dikarenakan kebutuhan setiap orang tidaklah sama. Ada yang butuh pelatihan pengembangan produk, ada yang butuh pelatihan SOP, dan ada pula yang butuh pelatihan untuk meningkatkan skill dalam mengajar. Apapun jenis latihannya tujuannya sama yaitu meningkatkan kualitas dari individu atau peserta yang hadir. 
Lebih baru Lebih lama