Cara Menghitung Keuntungan Jualan Pop Ice serta Modal Awal

Daftar isi [Tampil]
Cara Menghitung Keuntungan Jualan Pop Ice
Cara Menghitung Keuntungan Jualan Pop Ice

KuskusPintar.com - Ingin jualan Pop Ice namun belum tahu dan ragu atas keuntungan yang bisa didapatkan? Tenang saja. Kamu hanya perlu belajar bagaimana cara menghitung keuntungan jualan Pop Ice. Caranya cukup mudah, kok. Tidak seperti belajar bikin balance neraca saldo dalam Akuntansi.

Kamu hanya perlu melakukan langkah sederhana. Misalnya saja, dengan mengetahui omset yang didapatkan dari harga jual pop ice yang sudah ditetapkan lalu menguranginya dengan biaya modal atau biaya awal yang kamu butuhkan sebelum berjualan. Setelah itu, keuntungan bersihnya bisa didapatkan.

Tapi, mungkin kamu juga butuh uraian lain yang ada kaitannya dengan jualan Pop Ice ini. Misalnya saja, mungkin kamu juga butuh rincian modal awal untuk usaha jualan Pop Ice serta apa saja kelemahan yang dimiliki dalam usaha jualan Pop Ice. Secara lebih lengkap, kamu bisa memahaminya pada penjelasan berikut ini.

Modal Usaha Jualan Pop Ice

Mau jual pop ice di rumah atau pakai gerobak sekalipun, kamu tentu butuh berapa rincian modal awal yang dibutuhkan untuk memulainya. Modal awal yang akan dirinci pada artikel ini, bisa dijadikan referensi. Kemudian, sesuaikan dengan kebutuhanmu saja. Kalau mau jualan pakai gerobak, tambahkan modal beli dan bikin gerobak.

Kalau nggak butuh, ya sudah. Tidak perlu dimasukkan. Opsional saja, lah. Adapun rincian modal yang dibutuhkan untuk bikin usaha jualan Pop Ice, yakni sebagai berikut:

Gerobak atau meja display 

Rp 1.000.000

Blender

Rp 350.000

Ember tempat es batu 

Rp 70.000

Alat press minuman 

Rp 800.000

Toples

Rp 80.000

Gelas plastik

Rp 50.000

Sedotan

Rp 20.000

Pop Ice sachet

Rp 200.000

Toping minuman

Rp 500.000


Nah, setelah merinci satu per satu apa saja yang dibutuhkan dan juga modalnya, tentu harus ditambahkan terlebih dahulu. Kalau kamu ingin berjualan Pop Ice, maka modal awal yang dibutuhkan kurang lebih Rp 3.070.000. Ini masih estimasi loh, ya. Jadi kurang-lebih, modal yang dibutuhkan segitu.

Beda lagi kalau kamu menggunakan paket usaha pop ice yang disediakan orang yang memang usahanya bikin paket usaha. Mungkin harganya akan sangat berbeda dengan estimasi di atas.

Bisa lebih tinggi atau bisa lebih kecil tergantung dengan kondisi yang sedang kamu alami. Misalnya ingin booth yang lebih besar, mungkin modal gerobak atau meja display-nya akan bertambah. Dan beberapa biaya lain juga ikut bertambah. Paling tidak, kamu sudah bisa menjadikan rincian modal usaha pop ice tersebut sebagai referensi awal saja.

Modal ini, juga bisa dijadikan alat untuk mendapatkan total omzet bersih yang bisa kamu dapatkan. Nah, untuk cara menghitung keuntungan jualan Pop Ice, monggo lanjut pada uraian berikut ini.

Cara Menghitung  Keuntungan Jualan Pop Ice

Sekarang, waktunya kamu mengetahui bagaimana cara menghitung keuntungan jualan Pop Ice. Silakan simak baik-baik penjelasan yang akan disediakan berikut ini, ya. Penghitungan keuntungan ini, didasarkan pada asumsi kalau lokasi jualan Pop Ice yang kamu pilih, merupakan lokasi strategis.

Entah itu di dekat sekolah, kampus, alun-alun, atau tempat ramai lainnya. Selain itu, penghitungan keuntungan ini, juga didasarkan pada estimasi cuaca sedang terik dan sedang panas-panasnya. Jika dengan kondisi demikian, maka paling tidak kamu bisa menjual paling tidak 50 cup dalam satu hari.

Katakanlah, harga untuk per cup-nya, yakni Rp 5.000 saja. Jadi, penghitunganya yakni:
Rp 5.000 x 50 cup Pop Ice : Rp 250.000

Jumlah tersebut, merupakan omzet kotor yang didapatkan dalam satu hari. Jika dalam satu bulan kamu bisa konsisten menjual 50 cup Pop Ice, maka omzet kotor per bulannya yakni:
Rp 250.000 x 30 = Rp 7.500.000

Nah itu baru penghitungan omzet kotornya saja. Namun cara menghitung keuntungan jualan Pop Ice tidak berhenti di situ. Kamu masih harus menghitung omzet bersihnya terlebih dahulu.

Caranya, kurangi saja omzet per bulan tersebut dengan modal awal yang kamu butuhkan. Penghitungannya paling tidak, begini:
Rp 7.500.000 – Rp 3.070.000 = Rp 4.430.000.

Jadi, keuntungan di bulan awal yang bisa kamu dapatkan, yakni Rp 4.430.000 dengan asumsi penjualan mencapai 50 cup per hari. Ini hanya estimasi keuntungan saja, ya. Jadi, mungkin bisa kurang dan juga bisa lebih. Tapi paling tidak, kamu sudah tahu bagaimana cara menghitung keuntungan jualan Pop Ice sampai pada omzet bersihnya.

Kelemahan Menjual Pop Ice

Selain mengerti bagaimana cara menghitung keuntungan jualan Pop Ice, kamu juga harus tahu apa saja kelemahan yang dimilikinya. Setiap usaha, tentu memiliki kelemahannya masing-masing. Jualan Pop Ice pun demikian, masih memiliki beberapa kelemahan:

1. Banyak Kompetitor

Lantaran usaha jualan Pop Ice itu tergolong mudah, maka banyak orang yang juga menggelutinya. Dengan kata lain, kamu masih harus bersaing dengan banyak kompetitor sejenis atau yang juga menjual Pop Ice. Dengan demikian, kamu harus putar otak bagaimana cara untuk menjual Pop Ice lebih banyak dibandingkan pesaing.

Misalnya saja, dengan membuat konsep jualan pop ice yang menarik. Entah itu dengan menambahkan topping, menjadikannya es krim, membuat milkshake dari Pop Ice, membuat milky jelly, dan melakukan inovasi lainnya. Dengan demikian, usaha Pop Ice-mu jadi memiliki keunikan tersendiri yang tidak dimiliki pesaing.

2. Musiman

Ini juga merupakan kelemahan dari jualan Pop Ice. Musiman bisa diartikan sebagai usaha yang keuntungannya bisa lebih maksimal tergantung musim. Misalnya saja, jualan Pop Ice akan lebih laris dijual saat musim kemarau. Dibandingkan dengan musim hujan, Pop Ice lebih dibutuhkan ketika hari sedang terik-teriknya.

Ketika hujan, bisa jadi, Pop Ice jadi jarang laku karena orang aneh mana yang minum es saat suasana sedang hujan dan sedang dingin. Ini juga masuk sebagai salah satu kategori kelemahan dari menjual Pop Ice.

Sepertinya, hanya itu saja kelemahan yang dimiliki. Kelemahan lain masih belum ditemukan. Tapi, itu sudah cukup untuk sekadar informasi mengenai kelemahannya dan kamu harus mengetahui bagaimana cara untuk mengatasinya. Semoga beberapa informasi mengenai cara menghitung keuntungan jualan Pop Ice di atas cukup membantu.
Lebih baru Lebih lama