5 Penyebab Otak Selalu Berpikir Saat Tidur

Daftar isi [Tampil]
Penyebab Otak Selalu Berpikir Saat Tidur
Penyebab Otak Selalu Berpikir Saat Tidur

Pernah gak sih kamu bertanya-tanya apa penyebab otak selalu berpikir saat tidur ? Jika pernah, tos dulu dong karena kamu gak sendiri lo. Saya juga bertanya-tanya, kok bisa gitu lo. Bahkan ketika kita keasyikkan mengerjakan PR, lalu terbawa ke dalam mimpi.

Banyak artikel menjelaskan bahwa gangguan tidur ini memang meresahkan. Tidur yang seharusnya bisa mengistirahatkan otak, malah masih tetap aktif bekerja untuk berpikir. Kata orang tidur adalah momen yang paling enak untuk dilakukan. Ya enak gitu lo, mata terpejam mengistirahatkan diri eh tiba-tiba buka mata udah pagi lagi aja.

Tidur memang sesimpel itu kalo kita menikmati kenyamanannya. Saat saya merasakan nikmatnya tidur, waktu rasanya berlalu begitu cepat. Seperti yang saya katakan tadi, tutup mata lalu terlelap. Beda kalau kita mengalami gangguan saat sebelum ataupun saat sedang tidur.

Apakah kamu penasaran penyebab otak selalu berpikir saat tidur ? Kuskus Pintar akan ulas jawabannya di artikel ini. Yuk dibaca ya sobat.

Penyebab Otak Selalu Berpikir Saat Tidur

Risih sekali memang saat kita ingin tidur nyenyak tapi otak tak mau kompromi. Apa penyebabnya? Capcuss dicek.

1. Stres

Masalah yang paling umum terjadi adalah diakibatkan karena kamu sedang mengalami stres. Stres adalah gangguan atau kekacauan mental dan emosional seseorang yang muncul akibat adanya faktor dari luar seperti ancaman, tekanan, atau suatu perubahan.

Pikir-pikir lagi deh, apakah kamu sedang stres memikirkan skripsi yang tak kunjung selesai? Stres akibat ditagih rentenir? Dan lain-lain.

2. Bipolar

Kondisi kejiwaan seseorang yang mengalami perubahan emosi secara drastis, bisa sangat senang sekali kemudian berubah menjadi sangat terpuruk atau sebaliknya. Ini juga bisa menjadi penyebab otak selalu berpikir saat tidur. Bisa jadi karena kamu mengidap penyakit bernama bipolar.

3. Depresi

Stres dan depresi memang sering dianggap punya arti yang sama. Padahal keduanya berbeda. Stres muncul akibat faktor dari luar, sering kali pekerjaan yang membuat banyak orang stres. Sedangkan, depresi itu penyakit mental yang muncul dari faktor internal. 

Stres hanya kecemasan sesaat tidak berlarut-larut. Sedangkan, depresi itu kesedihan itu berlanjut dalam waktu yang panjang. Mungkin, inilah alasan beberapa orang tidak menikmati tidur yang nyenyak. Otak yang ia miliki selalu berpikir saat ia tidur.

4. Kebiasaan Buruk Sebelum Tidur

Apakah kamu punya kebiasaan buruk sebelum tidur? Kebiasaan buruk yang dimaksud adalah bermain gadget saat sebelum tidur. Lampu udah mati dan bersiap tidur, eh kamu malah scroll sosial media dulu. Ada yang kayak gitu? Nah itu juga bisa menjadi penyebab otak tidak bisa tidur. Otak kamu masih berkelanan di sosmed huehuee.

5. Pola Makan dan Minum 

Tanpa kita sadari, pola makan dan minum tertentu bisa menyebabkan kita sulit mendapatkan kualitas tidur yang prima alias nyenyak. Kebiasaan mengonsumsi kafein seperti yang ada pada kopi dan coklat. Banyak ahli yang menyarankan agar kita menghindari mengonsumsi kafein paling tidak 6 jam sebelum tidur.

Nah, itu tadi penyebab otak selalu berpikir saat tidur. Mulai dari sekarang yuk mengubah pola hidup. Bagi kamu yang masih merasa stres dan depresi, cobalah setiap sebelum tidur untuk melatih pikiran memikirkan hal yang positif. Merileksasi pikiran sebelum tidur adalah hal wajib untuk dilakukan agar memperoleh kualitas tidur yang mantap.

Cobalah untuk melupakan berbagai pikiran-pikiran yang buruk mengganggu pikiran. Pelan-pelan nikmati rasa santai, rileks dan tenang lalu pejamkan mata. Jangan lupa menuci tangan, kaki dan muka saat sebelum tidur. Terakhi, jangan lupa berdoa sebelum tidur.

Demikian artikel mengenai 5 penyebab otak selalu berpikir saat tidur dari Kuskus Pintar, semoga bermanfaat ya sobat.
Lebih baru Lebih lama