Cara Memulai, Resiko & Modal Usaha Ayam Geprek

Daftar isi [Tampil]
Modal Usaha Ayam Geprek
Modal Usaha Ayam Geprek

Memulai usaha ayam geprek, tentu saja harus dibarengi dengan seluk-beluk pengetahuan mengenainya. Entah itu dari segi bagaimana cara untuk memulainya hingga berapa modal usaha ayam geprek yang dibutuhkan. Dengan begitu, kamu bisa mempersiapkan segala hal secara matang.

Hal lain yang juga perlu dipelajari, adalah apa saja risiko yang mungkin dihadapi ketika kamu membuka usaha ayam geprek. Risiko perlu diketahui agar kamu tak kaget jika sewaktu-waktu ada risiko tak terduga. Maka dari itu, sebenarnya sangat penting mengetahui analisa usaha ayam geprek secara komprehensif. 

Jika kamu belum menemukan referensi yang tepat tentang bagaimana analisa usaha ayam geprek, maka ada baiknya menyimak artikel ini hingga selesai. Di sini, kamu bisa mendapatkan analisis usaha yang cukup lengkap jika ingin membuka usaha ayam geprek. Penasaran? Monggo lanjut ke bagian berikut. 

Cara Memulai Usaha Ayam Geprek

Ada beberapa hal yang harus kamu lakukan agar bisa memulai usaha ayam geprek dengan baik. Terutama pada konsep usaha ayam geprek saat baru ingin merintisnya. Kamu bisa menyimak beberapa penjelasan berikut ini agar usaha ayam geprekmu bisa dimulai dengan maksimal. 

1. Merencanakan Berbagai Hal Terkait Bisnis

Hal pertama yang jelas perlu dilakukan adalah dengan membuat perencanaan bisnis terlebih dahulu. Perencanaan, sangat bermanfaat untuk mengatur bagaimana jalan dari bisnis yang akan digeluti. Akan ke arah mana, kebutuhan apa saja, dan bagaimana keinginanmu mendirikan bisnis. 

Kamu bisa mulai merinci perihal modal, supplier bahan, kebutuhan perlengkapan dan peralatan, resep, menu, konsep, strategi, dan tentu saja, promosi. Beberapa hal tersebut perlu diperhatikan dan dibuat lebih dulu agar tidak sembarangan dalam menjalankan bisnis. 

Kelengkapan pengetahuan mengenai beberapa hal di atas, akan sangat membantumu ketika menjalankan bisnis. Setiap hal, sebisa mungkin dilakukan secara terperinci. Dan sisanya, kamu hanya perlu menjalankan bisnis sesuai dengan apa yang telah direncanakan. 

2. Besaran Modal Awal

Tentu saja, besaran modal awal harus dihitung sebaik mungkin. Kamu bisa buat spreadsheet tentang apa saja yang dibutuhkan terlebih dahulu. Kemudian, silakan berikan estimasi biaya atau modal yang diperlukan untuk setiap kebutuhan. Usahakan untuk sedikit melebihkan biaya yang dibutuhkan. 

Tentu saja, akan sangat baik jika sedikit lebih dibandingkan kekurangan. Modal yang berlebih, nantinya bisa dijadikan bentuk lain atau dialokasikan ke beberapa hal lain yang dibutuhkan. Kalau kamu belum punya referensi mengenai rincian modal usaha ayam geprek, kamu bisa mendapatkannya di bagian akhir artikel ini. 

3. Pemilihan Lokasi

Tentu saja, penjualan ayam geprek tidak bisa dilakukan di tempat-tempat tersembunyi. Sebenarnya bisa dan menerapkan istilah hidden gem. Tapi, kebanyakan hidden gem itu sudah sangat lama beroperasi. Kamu kan baru membuat usaha atau baru merintis, jadi lokasi yang dipilih, minimal, jadi tempat banyak orang lewat. 

Sederhananya, kamu harus memilih lokasi yang strategis. Bisa dengan menyewa ruko atau membuat warung sendiri jika memang punya tanah di lokasi strategis. Kalau sewa, tentu lebih murah dan lebih cepat bisa mendirikan usaha ayam geprek.

4. Persiapkan Peralatan dan Bahan Baku

Kemudian, tentu saja kamu harus menyiapkan ragam peralatan serta bahan baku yang dibutuhkan. Bisa menyiapkan panci penggorengan, kompor, tabung gas, piring, sendok, sayuran, ayam, bumbu atau resep, dan lain sebagainya. Persiapan ini, tentu saja langkah lanjutan jika kamu ingin segera membuat usaha ayam geprek. 

5. Bikin Resep yang Unik

Ini sangat tepat bagi kamu menunjukkan skill memasak. Kamu bisa pakai resep berbeda kalau ayam geprekmu ingin digemari banyak orang. Entah dengan menambah komposisi resep tertentu, menggunakan cabai yang sangat pedas, atau apapun. Setidaknya, jangan mengikuti tren. 

Dari berbagai bisnis yang bisa bertahan dan berjalan lancar, mereka jarang mengikuti tren. Bisa ngikut tren asalkan kamu punya power yang lebih dan menjadi pimpinan pasar. Tapi kalau modalmu kecil, lupakan. Buat sesuatu yang berbeda.

6. Sediakan Media Promosi

Tentu saja, promosi juga merupakan hal penting yang harus dipersiapkan. Kamu bisa menyiapkan berbagai media sosial atau bahkan website untuk memasarkan usaha ayam geprek yang dimiliki. Silakan buat penawaran yang menarik seperti paket usaha ayam geprek yang murah namun rasanya mantap. 

Silakan gunakan juga fitur iklan di berbagai media sosial. Kamu bisa memilih regional tertentu dan spesifik untuk memasarkan usaha ayam geprekmu. Jika baru awal merintis, alokasikan dana yang tidak terlalu besar untuk promosi. Promosi awal, biasanya berupa usaha ‘bakar duit’ untuk memberi tahu ke konsumen saja. 

Resiko Usaha Ayam Geprek

Modal Usaha Ayam Geprek
Modal Usaha Ayam Geprek

Kalau sedang belajar analisis SWOT usaha ayam geprek, tentu saja ada kekurangan atau tantangan di dalamnya. Hal tersebut juga bisa diartikan sebagai risiko yang mungkin dialami jika kamu membuka usaha ayam geprek. Apa saja risikonya? Berikut ini penjelasan lengkap yang dapat kamu pahami:
 

1. Ayam yang Terbuang

Hal pertama yang tentu saja menjadi risiko yakni banyak ayam yang terbuang. Hal ini terjadi lantaran kurang banyaknya pelanggan yang membeli ayam geprek buatanmu. Apalagi di awal kamu sudah merencanakan berapa penjualan minimal dalam satu hari. Kalau tidak memenuhi, biasanya ayam akan terbuang percuma. 

Pasalnya, ayam bukan merupakan bahan yang bisa tahan lama seperti dodol atau ikan sarden kaleng. Ayam bisa cepat busuk. Apalagi kalau tidak diletakkan di lemari pendingin. Paling tiga hari sudah mengeluarkan bau. Jadi kamu harus cukup cermat dalam memanfaatkannya. 

2. Banyak Bahan Baku yang Ikut Terbuang

Bahan baku yang terbuang, bisa merupakan sayuran seperti timun, kacang panjang, kubis, atau beberapa sayur pelengkap lalapan lainnya. Selain itu, cabai juga bisa ikut terbuang saat usaha ayam geprek yang kamu jalankan masih tidak banyak yang membeli. 

Sama halnya dengan ayam. Sayur dan beberapa bahan baku tersebut, sangat mudah busuk dan tentu saja harus dibuang.

3. Penghasilan Tidak Tetap

Kamu kan bukan pegawai. Jadi, penghasilan per bulan itu tidak tetap. Bisa sangat kecil atau bahkan tidak ada, tapi bisa sangat banyak sewaktu-waktu. Ini sudah merupakan risiko yang harus dipahami dan tidak bisa kamu tolak. Keuntungan usaha ayam geprek itu sebenarnya bisa sangat besar, tapi bisa juga tidak ada kalau tidak laku. 

Modal Usaha Ayam Geprek

Jika kamu tadi sudah mengetahui perihal apa saja yang perlu dipersiapkan dan risiko yang mungkin dihadapi, mungkin kamu cukup penasaran dengan modal usaha ayam geprek yang dibutuhkan. Berikut ini rincian lengkap mengenainya:
  • Peralatan makan dan masa: Rp 3.000.000
  • Meja dan kursi: Rp 3.000.000
  • Biaya promosi: Rp 1.000.000
  • Biaya sewa tempat: Rp 5.000.000
  • Biaya operasional: Rp 15.000.000
  • Biaya tak terduga: Rp 2.000.000
Jika seluruhnya ditotal, maka modal usaha ayam geprek yang kamu butuhkan yakni Rp 27.000.000. Silakan persiapkan jumlah modal tersebut untuk memulai usaha ayam geprek milikmu. Jangan lupa, terus konsisten dan bekerja keras agar usaha ayam geprek yang kamu geluti bisa memberikan banyak keuntungan.
Lebih baru Lebih lama