Keren! 30+ Pertanyaan Tentang Esai dan Karya Ilmiah

Daftar isi [Tampil]
Pertanyaan tentang esai

$ads={1}
Bismillahirrahmanirrahim. Baiklah teman-teman sekalian, jumpa lagi bersama Kuskus Pintar. Insya Allah website ini dapat terus membagi manfaat. Kali ini saya akan membagikan beberapa pertanyaan tentang esai plus jawaban seputar Esai. Selain itu, saya juga akan menambahkan update terbaru mengenai kumpulan pertanyaan tentang karya ilmiah.

Pertanyaan dan Jawaban ini saya peroleh dari beberapa hasil diskusi online terkait pembahasan Esai.

Baca juga:
Teman-teman pasti ada yang bertanya-tanya lebih lanjut mengenai esai, nah ada baiknya pelajari dulu materi tentang esai.

Teman-teman bisa baca Part 1 dan 2 tentang esai? Kalo belum jangan lupa dibaca dula ya, nih linknya:

Selamat menyerap ilmunya yah ^_^

Berikut ini Pertanyaan tentang Esai dan Karya Ilmiah

Pasti sobat Kuskus Pintar sudah tak sabar lagi ya, berikut ada 30+ pertanyaan yang sudah saya perbarui di sini. Selamat membaca.

10 Kumpulan Pertanyaan tentang Esai yang Sering Ditanyakan Juri

1. Coba jelaskan kenapa Anda memilih topik esai tersebut?
2. Permasalahan apa yang melatarbelakangi munculnya ide yang Anda tulis ini?
3. Apakah gagasan ini sudah ada yang menuliskannya?
4. Apa manfaat dari gagasan yang Anda tulis di esai ini?
5. Tulisan Anda masuk dalam esai jenis apa?
6. (Biasanya juri kebanyakan nanya pembahasan dari esai kamu lho)
Seperti ketika membahas Koperasi, nah kamu punya gagasan tentang Model Koperasi Masa Kini yang bagus. Nanti bakal ditanya, "Lantas apa yang membedakan model koperasi yang Anda ajukan ini dengan koperasi umum yang sudah ada?" 

7. (Masih sama dengan nomor 6, saya sarankan kamu paham banget dengan apa yang kamu tulis)
Seperti ketika membahas Koperasi, nah apakah pembahasan esai kamu sudah secara mendalam atau belum. Nanti akan ditanya mengenai kedalaman esai yang kamu tulis. 

8. (Juri juga suka bertanya tentang alasan kenapa memilih judul esai)
9. Setelah esai ini selesai ditulis, apa langkah selanjutnya yang bakal Anda ambil?
10. Seandainya esai atau gagasan yang ditulis ini mendapat dukungan dari pihak terkait, apa yang mesti kamu lakukan?

10 Kumpulan Pertanyaan tentang Karya Ilmiah yang Sering Ditanyakan Juri

1. Kenapa Anda memilih topik penelitian ini ? Kenapa tidak yang Anu atau yang Itu?
2. Apa latar belakang masalah yang diangkat dari karya ilmiah ini?
3. Sebenarnya penelitian kamu sudah banyak dilakukan, lantas apa yang membedakannya dari yang lain?
4. Apa manfaat karya ilmiah ini bagi masyarakat atau pemerintah?

5. Pertanyaan tentang penulisan karya ilmiah
Sama seperti esai, sobat juga akan ditanya tentang orisinalitas karya tulis yang dibuat. Apakah benar-benar kamu dan tim yang menulisnya atau bukan.

6. Menambah pertanyaan di nomor 5, kamu juga akan dibikin bingung jika bertemu dengan juri yang bikin gigit jari. "Jika benar kamu yang menuliskannya, seberapa yakin bahwa tulisan ini karyamu?"

Nah, TIPS dari pertanyaan ini usahakan ketika sedang membuat atau sedang melakukan riset semuanya didokumentasikan. Tidak hanya objeknya didokumentasikan, tetapi kamu juga ikut difoto saat pengerjaannya. Jika ditanya, tinggal tunjukkan saja dokumentasinya.

7. Bukankah penelitian ini bisa dilakukan dengan metode penelitian kuantitatif, kenapa mesti memilih kualitatif?

8. Kenapa mengambil sampel hanya (sekian) ?

9. Boleh sebutkan referensi mana yang bisa mendukung hasil penelitian kamu ini?

10. Apa saran yang bisa Anda berikan untuk penelitian selanjutnya?

15 Pertanyaan Campuran Esai dan Karya Ilmiah


Ada jawabannya juga lho.


Pertanyaan tentang Karya Ilmiah


Pertanyaan Esai dan Karya Ilmiah 1

Apakah dalam pembuatan Esai, KTI (makalah) membutuhkan terjun ke lapangan langsung  untuk pengambilan data ? Misalnya dalam penyusunan skripsikan biasanya ada 3 metode pengumpulan data observasi, wawancara, dokumentasi. Mohon penjelasannya. Apakah pembuatan KTI harus memakai ke tiga metode itu ?

Jawaban:

KTI memiliki beberapa jenis, salah satunya ada esai. Skripsi itu sendiri termasuk pada makalah. Makalah juga jenis dari KTI. Pengambilan data untuk Esai tidak harus terjun ke lapangan. Esai bisa hanya sekedar ide, konsep atau skema, atau perancangan program yang sudah sampai pada tahap implementasi. Untuk memperkuat data dari narasumber, bisa menggunakan metode wawancara/oberservasi/dokumentasi. Biasanya untuk Esai yang topik bahasannya eksakta (ilmu IPA dll) dikatakan sudah memasuki tahap implementasi misalnya bikin robot jadi, eksperimen di lab. Pembuatan KTI, tidak harus menggunakan itu semua, sesuai kebutuhan pokoknya saja hehe.

Pertanyaan Esai 2

Pertanyaan tentang esai yang kedua ini menanyakan tentang batasan karya esai yang ingin dilombakan.
Dari sekian banyak pemaparan materi tadi, ada pendahuluan, isi dan penutup. Di dalam penulisan esainya tidak dituliskan pendahuluan, isi, sama penutupnya ya kan kak? Hanya sebatas format aja kan. Terus satu lagi kak, kalo misalnya esai buat lomba debat, boleh gak kak hanya sampai ide/gagasan dari masalah yang kita angkat?

Jawaban:

Iyaa betul sekali, hanya sebatas formatan saja. Jadi, tidak perlu dituliskan secara tekstual, baik Pendahuluan, Isi, Penutup pada esai kamu. Kalau esai yang dibuat untuk lomba debat, tidak apa-apa jika ditulis hanya sebatas ide. Usahakan esai yang hanya ditulis idenya saja dapat diperinci penjabarannya terkait rencana implementasi atau visualisasi gagasannya.

Pertanyaan Esai dan Karya Ilmiah 3

Pertanyaan tentang essay ini ditanyakan oleh peserta seminar tentang perbedaan KTI dan makalah.
Saya mau nanya kak, gimana sih KTI itu dan gimana sih makalah itu? Tapi lebih ke sistematikanya kak. Karena saya pernah punya pengalaman kalau aturan atau sistematika KTI itu lebih rumit. Meski agak sama dengan sistematika makalah. Gimana tuh kak?

Jawaban:

KTI (Karya Tulis Ilmiah) itu terbagi atas berbagai jenis, ada esai, makalah, proyek sosial, rencana bisnis, dan lainnya. Namun kebanyakan dari kita terdapat kesalapahaman. Banyak yang menganggap kalau KTI itu makalah, padahal Makalah bukan KTI, melainkan salah satu jenis dari KTI. Untuk sistematika KTI itu sendiri terdiri dari bab-bab.
 

Pertanyaan Esai 4

Pertanyaan tentang essay mengenai perbedaan esai beasiswa dan lomba.
Kalau Essay beasiswa sama Essay lomba apakah formatnya (caranya) sama kak? Atau ada pembeda nya kak? Dan bagaimana cara kita supaya bisa mendapatkan ide yang  menarik kak?

Jawaban:

Esai beasiswa ini berbeda dengan esai ilmiah untuk lomba. Tapi secara struktur dia sama, ada pendahuluan, isi, sama penutupnya. Akan tetapi kalau esai beasiswa ini lebih membahas diri kita sendiri, mulai dari latar belakang kita gimana, pengalaman, alasan kita ingin mendapatkan beasiswa tersebut, dan mengapa kita layak untuk itu, dsb. Untuk ide biar menarik, dari saya kita harus sering-sering menggiatkan budaya literasi, yaitu membaca, menulis, dan diskusi.
 

Pertanyaan Esai 5

Kemudian, pertanyaan tentang esai nomor 5 ini tentang porsi fakta dan opini dalam esai.
Perbedaan esai populer dan ilmiah itu seperti apa? Presentase fakta dan opini dalam esai bagaimana yang pas? (Misalnya fakta 75%, opini 25%)?

Jawaban:

Esai populer itu bebas dan luas, berbeda dengan esai ilmiah yang based on research. Jadi hasil riset itu dibuat menjadi sebuah esai, nah ini esai ilmiah. Tetapi di zaman modern ini, keduanya bisa dikombinasikan kok. Kalau esai populer 70% opini, 30% fakta. Intinya opini harus dominan. Kalau esai ilmiah fakta boleh dominan, tetapi opini tetap ada ya.
 

Pertanyaan Esai dan Karya Ilmiah 6

Pertanyaan ini biasa diajukan juga di seminar esai dan karya ilmiah.

Kak saya mau nanya, untuk memodifikasi sesuatu yg sudah ada itu terkadang susah bagi saya, bagaimana cara mudah agar dapat mencari ide kreatif tersebut?

Jawaban:

Banyak baca, peka dengan lingkungan sekitar, konsul dengan orang tang expert di bidangnya tentang ide kamu, apakah idemu layak dibuat atau tidak.

Pertanyaan Esai dan Karya Ilmiah 7

Nah ini nih gaes yang penting, jangan sampai kemakan hoax karena sumber yang gak relevan. Yuk baca pertanyaan tentang esai yang ke-tujuh ini.
Cara cari sumber yang relevan itu bagaimana apa ada web-web khusus dan yang dikatakan relevan itu bagaimana ?

Jawaban:

Kalo untuk cari referensi, ada di web :
gen.lib.rus.ec (library genesis)
Google scholar (scholar google.com)
Proquest (proquest.com)
dan masih banyak lagi...
Yang relevan itu yg berkaitan dgn bidang/topik tersebut.

Pertanyaan Esai 8

Pertanyaan tentang esai yang terakhir ini, penting sekali tentang rasa mager yang datang menghantui hihihi
Kak bagaimana cara menghilangkan rasa malas or 'mager' saat hendak memulai dalam membuat essay atau KTI ?

Jawaban:

Caranya adalah kamu bisa istirahat atau lakukan kegiatan yg kamu suka dulu aja. Kalo semangatnya udah kembali, baru deh bikin essay dan karya tulis ilmiahnya jadi semangat lagi.


Pertanyaan Esai dan Karya Ilmiah 9

Izin bertanya kak, dalam mengikuti lomba essay, apakah prototype diperlukan untuk mendukung ide kita? Apakah itu menjadi point plus tersendiri? Sebenarnya komponen apa saja sih kak yang sangat menarik perhatian juri?

Jawaban:

Sebenarnya perlu atau tidaknya tergantung pada ketentuan perlombaan. Misal lombanya tentang Produk Makanan Tradisional, prototype yang dibawa tentu makanannya. Apalagi jika panitia sudah memberitahukan wajib membawa produk/prototype, maka teman-teman perlu bawa.

Nah jika panitia tidak mewajibkan membawa prototype, artinya prototype masuk kategori sunnah. Dibawa boleh, gak bawa juga boleh.

Tetapi, alangkah baiknya untuk membawa prototype sebagai pendukung ide. Misal ide sobat bukan berupa makanan ataupun produk/alat, baru berupa ide atau konsep bisa bawa banner atau poster sebagai prototype nya.

Kalau ditanya, apakah menjadi poin tersendiri? Tentu, prototype akan dihitung sebagai poin bonus.

Kemudian, komponen apasih yang menarik perhatian juri?

Juri sangat tertarik dengan adanya tampilan visualisasi, bukan hanya sekadar narasi. Seperti bagan, diagram, alur ide, dan lain sebagainya yang digambarkan secara visual. Nah, teman-teman perlu sekali paham maksud dari gambaran tersebut. Jangan sampai jika ditanya juri, "Ini angka apa" malah bingung sendiri.

Pertanyaan Esai 10

Dalam satu paragraf, apakah baiknya selalu ada data dari literatur atau bisa murni seluruhnya opini kita kak?

Jawaban:

Kalo konteksnya esai, apalagi esai ilmiah.

Kasih data dulu, misal dua atau tiga kalimat kemudian ada referensinya. Terus habis itu disimpulkan.

Misalnya data yang saya paparkan adalah "Tingginya data di Indonesia ada sekian juta penderita diabetes melitus. Masalah yang didapat dari penderita diabetes melitus adalah ...... bla bla. Sehingga, masalah ini menjadi urgensi."

Atau, "Maka, masalah ini harus segera diselesaikan."

Dari kata sehingga atau maka itu sudah menjadi opini kita. Jadi yang terpenting adalah opini kita didasari dengan data atau fakta.

Pertanyaan Esai dan Karya Ilmiah 11

Untuk daftar pustaka baiknya dari berapa sumber kak?

Jawaban:

Sebenarnya tidak ada ketentuan khusus mengenai berapa sumber yang perlu dicantumkan. Lain hal ketika sobat membuat skripsi, biasanya masing-masing universitas mempunyai ketentuan untuk sumber. Di Universitas saya paling tidak ada 10 sumber dari jurnal Indonesia dan 10 dari jurnal internasional.

Kalau esai sebaiknya saran saya gunakan sumber yang valid seperti buku, jurnal/artikel ilmiah, publikasi dari lembaga terpercaya (BPS, BI, World Bank dll).

Pertanyaan tentang Karya Ilmiah 12

Aku sedikit penasaran sama literature review, bisakah kakak jelaskan secara singkat saja mengenai itu kak?

Jawaban:

Literature review merupakan sebuah cara untuk mereview sumber yang mendukung tulisan kita. Jadi, setiap artikel ilmiah yang diperoleh, khususnya yang berkenaan dengan topik pembahasan, kita review dari masalah yang diangkat, lokasi penelitian, hipotesis jika ada, metode penelitiannya, hingga kesimpulannya juga.

Boleh banget dibuat tabel aja perbaris di review satu per satu. Jadi, kelihatan perbedaan antar sumber yang ada. Nah, dari kekurangan masing-masing sumber bisa diangkat dalam tulisan kamu.

Pertanyaan tentang Karya Tulis Ilmiah 13

Kak, sebenarnya saya bingung kenapa ya karya ilmiah saya enggak pernah lolos kalo ikut lomba ya?

Jawaban:

Ada beberapa alasan sebenarnya kenapa karya ilmiah yang kamu ajukan itu tidak tembus dalam ajang lomba karya tulis ilmiah.

Coba kembali perhatikan lagi tulisan karya tulis ilmiahmu tersebut. Selain itu, alasan kenapa karya ilmiah ditolak bisa jadi beberapa hal berikut ini:
  1. Topik yang kamu angkat kurang spesifik, artinya kamu masih membahas tema atau topik secara umum.
  2.  Topik spesifik yang diangkat kurang menarik atau terlihat biasa-biasa saja.
  3. Analisis permasalahan di latar belakang kurang mendalam.
  4. Tulisan kamu masih acak-acakan, masih banyak typo atau kesalahan penulisan.
  5. Tulisan kamu melebihi standar plagiat yang ditetapkan.
  6. Karya ilmiah tidak sesuai pedoman lomba.
  7. Pembahasan atau isi kurang dalam.
  8. Dan masih banyak lagi.

Pertanyaan Sulit tentang Karya Tulis Ilmiah 14

Terlihat sepele, tetapi pertanyaan berikut ini sulit untuk dijawab. Biasanya juri juga suka bertanya perihal keaslian atau orisinalitas karya lho. Jadi begini pertanyaannya.

Juri bertanya:
Apakah benar karya tulis ilmiah yang kamu buat ini adalah benar-benar buatan dari tim kalian? (Jika tim ditanya)

Jawaban:

(Saran saya jawablah dengan jujur, tenang tapi tegas. Hanya kamu yang tau cara menjawab pertanyaan yang sulit ini).

Pertanyaan tentang Karya Ilmiah 15

Apakah karya ilmiah ini diikutsertakan ke ajang lomba lainnya? Atau pernah tidak karya ilmiah ini memenangkan kompetisi sejenis?

Jawaban:


(Tentu kamu yang bisa menjawabnya hehe)


Bersambung...untuk pertanyaan tentang essay dan karya ilmiah berikutnya akan diupdate jikalau penulis mendapatkan ilmu baru lagi di seminar-seminar lainnya.

Bagi teman-teman yang mau bertanya, boleh dipersilakan ya di kolom komentar di bawah ^_^
Oiya, satu pesan saya, jangan lupa segera direalisasikan ilmu esainya ya! Bisa dengan ikut lomba atau kirim esai ke media.

Sobatkus bisa baca contoh esai pemenang karya saya nih di blog ini :D

Baca juga:
$ads={2}
Lebih baru Lebih lama