Emas adalah salah satu instrumen investasi yang menjanjikan. Tidak heran jika banyak sekali peminat instrumen ini. Kalau kamu juga tertarik untuk menjalani investasi ini, ada beberapa cara berinvestasi dengan emas yang bisa diperhatikan.
Sebab, meski memiliki kelebihan dan prospek yang bagus tetap saja ada resiko pada investasi emas. Lantas, seperti apa cara investasi emas untuk pemula yang aman dan minim resiko itu? Yuk, simak ulasan selengkapnya berikut ini!
6 Cara Berinvestasi dengan Emas untuk Pemula
Salah satu kelebihan investasi emas adalah nilainya yang cenderung stabil karena ada permintaan dan penawaran di pasar yang jelas. Logam mulia ini juga tahan terhadap resesi dan inflasi sehingga bisa menjadi pilihan investasi yang bagus.
Tidak heran kalau kemudian semakin banyak orang yang berlomba-lomba untuk menginvestasikan uang mereka ke emas. Sebagai pemula, inilah beberapa cara investasi emas yang bisa kamu terapkan agar tidak rugi:
1. Miliki Tujuan Investasi yang Jelas
Banyak orang yang sering kali meremehkan hal ini ketika memutuskan untuk berinvestasi. Padahal, tujuan ini akan sangat berguna untuk membantu dan memudahkanmu dalam menyesuaikan target, besaran, dan jangka waktu investasi.
Coba tentukan dahulu tujuan apa yang ingin kamu raih dengan investasi emas. Misalnya untuk biaya pernikahan 7 tahun kedepan, biaya pendidikan 5 tahun kedepan, biaya membeli rumah 10 tahun kedepan, atau yang lainnya.
Dari situ nantinya kamu bisa membuat perhitungan alokasi dana untuk investasi emas dengan lebih tepat. Dengan tujuan yang jelas, kamu pun bisa berinvestasi dengan konsisten dan tujuan finansial yang kamu inginkan pun bisa tercapai.
2. Jangan Memaksakan Diri
Cara kedua yang bisa kamu terapkan adalah dengan tidak memaksakan diri. Artinya, kamu sebaiknya berinvestasi sesuai dengan kemampuan finansial masing-masing.
Jangan sampai kamu mengalokasikan semua pendapatan bahkan sampai berhutang agar bisa berinvestasi. Ini salah besar dan hanya akan membuatmu mengalami kerugian.
Pada dasarnya, investasi akan jauh lebih aman jika menggunakan uang dingin dan bukan uang yang digunakan untuk kebutuhan bulanan. Jadi, pastikan kamu benar-benar mengalokasikan dana khusus untuk investasi.
Apalagi investasi emas juga bisa dimulai dari nominal yang kecil. Agar lebih efektif, kamu juga bisa membuat catatan mengenai pendapatan dan alokasi investasi setiap bulannya.
3. Investasi di Tempat yang Terpercaya
Cara berinvestasi dengan emas yang aman selanjutnya adalah membeli di tempat yang terpercaya. Ini penting sekali untuk diperhatikan karena ada juga potensi penipuan dan penggelapan investasi emas oleh oknum tidak bertanggung jawab.
Sebaiknya, kamu memilih tempat investasi yang memang sudah profesional seperti PT ANTAM maupun Pegadaian. Jika ingin berinvestasi secara online lewat aplikasi pun boleh-boleh saja. Asalkan, pilih tempat yang memiliki legalitas yang jelas.
Selain itu, pastikan aplikasi tersebut sudah mendapatkan izin dari OJK (Otoritas Jasa Keuangan). Dengan memilih tempat yang aman, kamu sudah meminimalisir resiko penipuan yang bisa membuat rugi.
4. Pantau Trend Harga Emas
Memantau tren harga emas adalah salah satu cara investasi emas agar untung yang cukup efektif dilakukan. Sebab, meski punya tren harga yang stabil emas pun tetap bisa mengalami penurunan harga. Inilah yang harus kamu awasi secara berkala.
Naik turunnya harga ini juga akan sangat menentukan keputusan investasi yang kamu lakukan. Saat harga turun, maka kamu bisa mempertimbangkan untuk membeli emas. Sementara saat harga naik, bisa menjualnya.
Kamu pun bisa memantau perkembangan harga emas dengan mudah sekarang. Bisa dengan melihat internet seperti di website Pegadaian dan ANTAM, ataupun lewat fitur grafis harga emas pada aplikasi online yang kamu gunakan.
5. Simpan di Tempat yang Aman
Cara ini akan berlaku jika kamu memilih berinvestasi pada instrumen emas batangan atau membeli bentuk fisiknya. Agar aman, gunakan brankas atau safety box yang memiliki sistem keamanan kata sandi atau finger print.
Selain itu, kamu pun bisa menyimpan emas di Safe Deposit Box (SDB) yang umumnya disediakan oleh Bank. Hanya saja cara ini memang membutuhkan biaya yang harus kamu keluarkan.
Akan tetapi, tentu cara ini bisa lebih aman karena tidak perlu menaruh emas di rumah.
6. Konsisten, Fokus, dan Sabar
Cara investasi emas pemula yang terakhir adalah konsisten, fokus, dan sabar. Selama ini, banyak investor yang sering lupa kalau emas adalah instrumen investasi yang lebih cocok untuk jangka panjang.
Setidaknya 5 sampai 10 tahun mendatang keuntungan dari investasi ini baru bisa kamu rasakan secara maksimal. Akibatnya banyak investor yang sering terburu-buru menjual emas mereka meski baru beberapa tahun saja.
Hal ini sebenarnya tidak salah, tapi keuntungan yang kamu dapatkan pun menjadi tidak maksimal. Kuncinya adalah konsisten, sabar, dan fokus.
Selalu sisihkan pendapatan secara rutin tiap bulannya dan terus tambah jumlah tabungan investasi emas yang dilakukan. Jangan langsung tergiur untuk menjual aset emas saat harganya naik.
Selalu ingat bahwa tujuanmu adalah masa depan. Dengan memiliki mindset seperti itu, kamu bisa lebih bijak dalam investasi emas dan meminimalisir kerugian saat berinvestasi.
Penutup
Itulah 6 cara berinvestasi dengan emas untuk pemula yang bisa kamu praktekkan. Sebagai logam mulia yang bernilai, emas memang bisa menjadi instrumen investasi yang menguntungkan untuk kondisi finansial di masa depan.
Akan tetapi, tentu diperlukan cara dan strategi yang tepat karena investasi ini pun masih memiliki resiko. Oleh karena itu, pastikan kamu berinvestasi dengan cara yang tepat agar minim resiko dan untungnya bisa maksimal ya.