Menyibak Tabir Kehidupan, 5 Buku Favorit yang Ingin Dibaca

Daftar isi [Tampil]

Embun pagi menyapa begitu sahdu, alunan musik gratis kerap kali menyapaku, token listrik.

Hallo sahabat Kuskus Pintar, kali ini saya ingin berbagi 5 buku yang paling ingin dibaca.

Tau gak kalu buku itu sering disebut dengan jendela ilmu ? Iya benar, buku merupakan gudangnya ilmu pengetahuan bukan hanya buku non fiksi yang menyangkut pelajaran matematika, kimia, fisika, tapi seluruh buku termasuk yang fiksi.

Agaknya sedikit bingung kalau ditanya "5 buku yang ingin kamu baca" berkalana di alam pikiran mencari-cari buku apa saja yang ingin dibaca. Saya gemar sekali membaca buku yang mengungkap tabir kehidupan, sesuatu yang membuat pikiran saya menganga. Puluhan buku sudah saya baca mulai dari buku yang sangat receh tentang kehidupan anak kost, buku-buku mapel kulian juga pastinya, buku ala-ala programmer yang berbau kodingan, bahkan buku mengenai kehidupan malam.

Dari berbagai macam buku yang saya baca, selain mapel kuliah yang merupakan suatu keharusan dan tak perlu disuruh pasti dibaca, saya sangat-sangatlah menyukai sebuah buku yang menyibak realitas dunia. Betapa tidak, ketika buku tersebut saya baca dan dengan gaya penulisnya yang mengajak pikiran saya untuk ikut berperan dalam setiap adegannya membuat candu tak bisa ditepis lagi.

Ketika buku-buku tersebut menawarkan cerita yang menarik hingga beberapa tahun lamanya saya masih mengingat ceritanya, kalau ditanya judul dan penulis mungkin disini kekurangan saya yang tak mampu mengingat kalau tidak ditulis hehe. Saya ingat betul dulu selagi SMA perpustakaan menjadi tempat favorit mengistirahatkan pikiran, termasuklah tidur. Tidak selalu tidur ya :v

Setiap jam 10an kala istirahat, tanpa pikir panjang kaki saya selalu tergerak untuk melangkah ke perpus. Mencari-cari buku untuk dibaca. Saya bersama teman satu genre berhasil menemukan buku yang sangat mengoyak pikiran, kalau tidak salah buku tersebut berjudul "Tuhan Tidak Pernah Iseng".
Benar sekali di dalam buku tersebut menjelaskan bahwa Tuhan YME memang tidak pernah iseng menciptakan manusia, hanya karena pengaruh lingkungan dan labelling yang merubah seseorang. Buku tersebut bercerita tentang kehidupan Gay, mulai dari bagaimana ia terlahir ke dunia ini, beranjak remaja, hingga dewasa. Bagian yang membuat saya menganga adala ketika awal kelahiran dan puncaknya ia jatuh cinta sesama jenisnya. Membuat diri ini tertampar bahwa sebenarnya mereka tidak ingin seperti itu, karena lingkungan dan labelling membentuk dia yang seperti itu.

Bukan hanya buku mengenai Gay, buku-buku mengupas tuntas dunia malam pun saya baca. Masih dengan perpustakaan SMA saya, saya suka yang gratisan (ehm kode nih). Buku tersebut berjudul "Merpati Biru" teman-teman sekelas saya yang bergenre sama pasti tau buku tentang apa itu. Dengan label "Buku ini milik negara dan tidak diperjualbelikan" saya menebak buku itu sengaja diterbitkan oleh negara untuk menjadi pelajaran hidup. Tak ingin terlalu dalam saya menjelaskan, intinya buku tersebut membuka kisah seorang mahasiswi yang menjalani kehidupan dunia malam sebagai merpati bitu. Merpati biru adalah sebutan untuk Pegawai S**s Komersial yang diberikan oleh mucikarinya. Ketika ada pelanggan dengan nada halus, si muci memanggil merpati biru. Pelanggannya para hidung belang, lelaki bejat termasuk dosen di tempat ia kuliah. Hingga suatu ketika ada majalah mahasiswa datang ke kost mahasiswi tersebut yang menjelaskan bahwa di kampusnya ada Merpati biru. Maaf ya segini dulu kalau penasaran kapan-kapan kita cerita yuk hehe.

Buku lain yang serupa seperti kisah pecandu narkoba, kehidupan anak-anak Afrika, kehidupan TKI ataupun kisah rumah tangga yang mengharu biru sudah saya baca. Itulah genre favorit saya dan mungkin anda juga (ciee samaan).

Sepertinya sudah sangat panjang mengenai jenis buku favorit saya, maka dengan ini akan saya tuliskan 5 buku yang ingin saya baca. Sulit sih mencari buku yang saya sukai, tapi semoga 5 buku ini dapat mengoyak nalar saya hihi.