Gampang Banget! Cara Mudah Membuat Resensi Buku

Daftar isi [Tampil]
Resensi Buku

Definisi Resensi

Resensi merupakan sebuah tulisan yang berisi mengenai ulasan suatu buku.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), resensi yaitu suatu  pembicaraan buku atau sebuah ulasan mengenai satu buku. Kata resensi berasal dari bahasa latin yaitu “recensere” yang artinya melihat kembali, menimbang, atau menilai. 

Perlu teman-teman ketahui, meresensi dalam bahasa youtober itu me-review, bedanya resensi itu ditulis dan ada ketentuannya, kalo me-review dibicarakan apapun yang ingin disampaikan oleh youtobernya. Iya apa iya ?

Tujuan Resensi Buku 

Setidaknya ada lima tujuan dari resensi buku, yaitu:
  • Mengetahui kelebihan dan kekurangan buku yang di resensi
  • Memberikan gambaran kepada pembaca dan penilaian umum dari sebuah karya secara ringkas
  • Memberikan masukan kepada penulis berupa kritik dan saran terhadap isi, substansi dan cara penulisan buku
  • Mengetahui latar belakang dan alasan buku tersebut di terbitkan
  • Menguji kualitas buku dan membandingkan terhadap karya lainnya. 

Tujuan resensi buku itu memberitahukan informasi tentang buku yang diresensi menurut pemahaman dan sudut pandang yang meresensi (si penulis). Jadi memang ditulis berdasarkan pemahaman si peresensinya,  meskipun nantinya ada orang lain yang  meresensi, isinya akan sedikit berbeda dalam segi pandangan saja, secara umum pasti sama karena objeknya sama (si buku).

Manfaat Resensi Buku

  1. Penambah kosa kata plus pengetahuan: Kita secara tidak langsung, ketika melakukan resensi buku pasti akan membaca buku yang akan diresensi. Walau sadar atau tidak sadar, ketika membaca memperoleh kosa kata baru (jarang ditemui). Plus dapat ilmu atau pengetahuan baru yakan?
  2. Bahan rujukan: Resensi buku bisa memberikan deskripsi rinci kepada pembaca mengenai sebuah buku.
  3. Manfaat ekonomis: Kita bisa memperoleh uang atau imbalan, ketika resensi yang ditulis muncul di media.
  4. Sarana promosi buku: Resensi buku biasanya ditulis ketika ada buku baru yang terbit, dimana belum pernah diresensikan sehingga bisa dijadikan sarana promosi buku baru tersebut.
  5. Pengembangan kreativitas: Ibarat pisau, kalau jarang diasah maka dia akan tumpul. Jadi, ketika kita semakin sering menulis, maka semakin pula terasah kemampuan kita. Begitu juga dengan menulis resensi.
  6. Menambah konten artikel blog: Nah kalau yang ini dilihat dari kacamata para blogger. Lumayankan habis baca buku terus bikin resensi, kemudian posting di blog hehe
Teman-teman boleh tambahkan jika terasa ada yang kurang ditulis pada manfaat resensi buku ini. Kalau saya sendiri pernah tiga kali meresensi buku. Pertama, bukunya bang Radit yang Marmut Merah Jambu. Buku itu diresensi karena tugas SMA dulu hehe.

Kedua, Review Buku Tuhan Tidak Pernah Iseng. buku itu udah lama sekali saya baca, tapi makna yang disampaikan dalam buku itu membuat saya tergugah untuk menulis reviewnya atau resensinya.

Ketiga, [Review Buku] Untukmu yang Terjebak di Masa Lalu, Ayo baca Novel Kata! nah kalo buku ini direkomendasikan sama teman saya. Kosa kata pada puisi-puisinya sih yang aku suka dari buku ini.

Jenis-jenis Resensi

Dalam diskusi online yang dilakukan oleh organisasi saya, bertemakan "Apa itu resensi buku? Tips dan Trik Menulis Resensi" saya memperoleh ilmu ini. Dalam menulis resensi, ada tiga jenis resensi yaitu:
  • Informatif, resensi ditulis secara singkat dan umum dari keseluruhan isi buku
  • Deskriptif, resensi yang membahas isi buku secara detail pada setiap bagian atau bab nya
  • Kritis, resensi yang mengulas detail buku menggunakan metodologi ilmu pengetahuan tertentu, isi resensi biasanya objektif dan kritis dalam menilai isi buku.
Note: Ketiga jenis resensi buku tersebut bisa saja dipakai secara bersamaan karena ketiganya tidak baku.

Susunan Resensi Buku

A. Data Buku

Pada bagian data buku, ada beberapa hal yang perlu dicantumkan seperti:
  • Judul buku
  • Pengarang
  • Penerbit
  • Tahun terbit serta cetakannya
  • Tebal buku
  • Harga buku
  • Gambar sampul buku
Informasi lengkap ini biasanya ada pada halaman setelah judul (halaman ke 2,3 atau 4), kita akan menemui informasi-informasi untuk ditulis ketika ingin memulai meresensi suatu buku.

B. Pembukaan Resensi

Pembukaan resensi juga bisa diawali dengan basa-basi singkat, ntah itu alasan membeli/membaca buku itu, latar belakang buku itu ditulis, bisa juga langsung menjelaskan profil si penulis baik berisi tentang nama, latar belakang pendidikan, reputasi dan prestasi buku atau karya apa saja yang di buat oleh penulis.

C. Isi Resensi

Untuk isi resensi haruslah dibaca terlebih dahulu buku yang akan di resensi (yaiyalah masa yaiyadong). Buku tersebut dibaca secara cermat dan teliti, kemudian pahami konsep buku dan tulis dalam sudut pandang kamu sebagai peresensinya.

Meresensi bisa dilakukan dengan menandai bagian-bagian yang dianggap penting. Bagian tersebut bisa dikutip sebagai data acuan. Kemudian tulis sinopsis atau intisari buku tersebut.

D. Penilaian Kelebihan dan Kekurangan

Ketika kita ingin mengulas poin ini, ada  beberapa hal yang bisa dinilai baik dari segi kelebihan maupun kekurangan yaitu:
  • Kerangka penulisan (sistematis penulisan buku, hubungan antar sub yang ada dalam buku)
  • Isi pernyataan (bobot ide)
  • Bahasa (ejaan, penggunaan kalimat)
  • Aspek teknis (tata letak, kerapihan, kualitas cetakan)  
  • Dan lain-lain
Pada bagian ini, ketika teman-teman ingin menilai dari sudut pandang kita tulislah dengan alasan yang singkat, padat dan jelas. Serta gunakanlah bahasa yang sopan, sehingga tidak menyinggung si penulis buku tersebut.

E. Penutup

Penutup bisa ditulis berkaitan dengan kesimpulan. Ajakan untuk membaca buku tersebut (rekomendasi). Bisa juga ditulis alasan kenapa harus banget beli atau baca buku yang kamu resensikan tersebut.

Pict by: Pixabay

Demikian cara mudah membuat resensi buku, semoga bermanfaat!
Lebih baru Lebih lama