5 Cara Menulis Footnote dari Jurnal (Unsur + Contoh)

Daftar isi [Tampil]
Cara Menulis Footnote dari Jurnal
Cara Menulis Footnote dari Jurnal

Berkecimpung di dunia karya tulis ilmiah, rasanya kita sudah tak asing lagi dengan beragam bentuk pencatuman referensi. Ada apa aja? Mencantumkan referensi di badan tulisan, footnote atau catatan kaki, dan daftar pustaka di akhir tulisan.

Cara mencantumkan referensi yang bisa dikatakan jarang digunakan adalah footnote atau catatan kaki. Umumnya, footnote itu digunakan untuk buku-buku yang kaya referensi. Penggunaan footnote juga terbilang minimalis karena kamu tidak perlu merujuk sumber terlebih dahulu saat menulis ataupun memberikannya sitasi. Cukup kasih tanda angka yang berpangkat pada ujung kalimat dan menyertakan sumbernya di bagian bawah.

Hemat tenaga sekali ya sobat? Tetapi, kadang kala kita bingung cara menulis footnote dari jurnal ya?

Baiklah, Kuskus Pintar akan membantu kamu untuk menemukan jawabannya ya sobat. Simak artikel ini hingga habis.

Unsur-unsur Footnote atau Catatan Kaki untuk Jurnal

Footnote adalah catatan yang diletakkan di bagian bawah halaman dengan ditandai sebuah pangkat berupa angka.

Oiya, kalau kamu kebingunan cara nyari jurnal, bisa baca artikel ini: Cara Mencari Jurnal Internasional.

Sebelum kita membahas cara menulis footnote dari jurnal, ada baiknya sobat mencari tahu unsur apa saja yang harus ada di dalam footnote untuk jurnal. Berikut adalah unsur-unsurnya:

1. Nama Pengarang

Tidak seperti daftar pustaka yang mana nama pengarangnya ditulis terbalik. Pada Footnote, catat baik-baik ya sobat. Penulisan di Footnote, Nama Pengarang ditulis seperti biasa saja sesuai dengan nama aslinya (Tidak dibolak-balik). Pangkat atau gelar tidak perlu kamu cantumkan.

(Kasih Tanda Koma)

2. Judul Artikel dari Jurnal yang Dipakai

Jurnal itu sebutan untuk sebuah kumpulan artikel ilmiah. Walaupun umumnya disebut jurnal, tetapi yang kamu ambil itu adalah salah satu bagian dari jurnal yang disebut artikel ilmiah. Judul artikel ditulis biasa, diapit dengan tanda kutip.

(Kasih Tanda Koma)

3. Nama Jurnal

Artikel yang kamu ambil tentu ada nama jurnalnya. Nah, itu juga dicantumkan. Judul Jurnal ditulis miring atau italic.

(Kasih Tanda Koma)

4. Volume & Nomor Jurnal

Volume dan Nomor jurnal ditulis dengan menggunakan angka arab (0, 1, 2, 3, 4, 5...) bukan angka romawi. Kamu bisa tulis lengkap jika ada Volume dan Nomor jurnalnya. Jika tidak ada cukup nomor atau volumenya saja.

5. Bulan dan Tahun Penerbitan

Selanjutnya adalah bulan dan tahun penerbitan jurnal tersebut. Pertama, kasih tanda kurung terbuka. Kedua, tulis bulan terbit (jika ada) lalu koma dan tulis tahunnya. Ketiga, tutup kurung.

(Kasih Tanda Koma)

6. Nomor Halaman

Unsur yang selanjutnya untuk penulisan sebuah footnote dari jurnal adalah nomor halaman. Setelah tutup kurung dan kasih tanda koma, maka spasi dan tulis nomor halaman artikel ilmiah tersebut.

7. Tanda Titik

Jangan lupakan ya sobat tanda titik di akhir penulisan footnote untuk jurnal karena dia juga penting ceileeh haha.


Cara Menulis Footnote dari Jurnal

Baiklah setelah kamu mengetahui unsur penyusun dari footnote untuk jurnal, maka selanjutnya kita akan bahas cara menulis footnote dari jurnal. Bagaimana caranya? Yuk baca step-step berikut ini sobat:

1. Selesaikan Tulisanmu

Biasanya footnote dicantumkan setelah satu gagasan dari sumber selesai ditulis.

Misalnya:

Merujuk jurnal terbitan Star, Reskia adalah penulis artikel blog di Kuskus Pintar yang menyajikan konten seputar karya ilmiah.¹
Nah, kalau gagasan di kalimat yang kamu rujuk sudah selesai baru dikasih tanda berupa angka yang dipangkatkan di atas.

2. Kasih Angka Arab Pangkat Atas

Setelah selesai ditulis nantinya kamu kasih angka arab (1, 2, 3, 4,....) tepat setelah titik dari kalimat yang kamu tuliskan.

3. Kasih 7 Ketukan Saat ingin Menulis Footnote

Nanti akan ada angka pangkat yang muncul di bagian bawah, maka nomor tersebut perlu menjorok ke dalam sebanyak 7 ketukan spasi. Ketentuan ini juga opsional tergantung panduan penulisan dari kampus atau instansimu.

4. Tulis Footnote Sesuai Unsur

Pada pembahasan di atas, Kuskus Pintar sudah menjelaskan unsur-unsurnya. Nah, nanti ikuti unsur-unsur tersebut hingga titik.

5. Jarak Antar Nomor 1 Spasi

Kalau kamu ingin mengatur spasi di bagian foornote tersebut, kasih jarak satu spasi.

6. Selesai deh

Yeay, selamat kamu sudah membuat footnote.

Jangan lagi deh nanya bagaimana cara penulisan catatan kaki yang bersumber dari artikel jurnal atau cara menulis footnote dari jurnal. Kuskus Pintar sudah kasih tau caranya.

Kalau ada yang tanya cara membuat footnote di word 2010, itu gampang banget. Kalian tinggal buka Microsoft Word, terus buka References, klik insert footnote.

Mau tau contoh footnote untuk jurnal? Yuk cek di bawah ini.

Contoh Footnote dari Jurnal

Kakak, aku bingung nich cara nulisnya...kasih contoh dong kak. Ini dek, kakak kasih contohnya buat adek.

Cara Menulis Footnote dari Jurnal
Cara Menulis Footnote dari Jurnal
Sumber: Yudharta.ac.id

Itu contoh yang Kuskus Pintar berikan, coba deh pahami.

Berikut adalah contoh footnote dari jurnal lainnya:

Contoh Footnote dari Jurnal Lengkap

          ¹Reskia Ekasari, “Analisis Efek Minum Kopi dengan Susu Krimer Pada Pengidap Insomnia”, Jurnal Kesehatan, Vol.15 No. 2 (Januari, 2025), 342.

Contoh Footnote dari Jurnal Tanpa Bulan

          ¹Reskia Ekasari, “Analisis Efek Minum Kopi dengan Susu Krimer Pada Pengidap Insomnia”, Jurnal Kesehatan, Vol.15 No. 2 (2025), 342.

Contoh Footnote dari Jurnal Tanpa Volume

          ¹Reskia Ekasari, “Analisis Efek Minum Kopi dengan Susu Krimer Pada Pengidap Insomnia”, Jurnal Kesehatan, 2 (Desember 2025), 342.

Contoh Footnote dari Jurnal Dua Penulis

          ¹Reskia Ekasari dan Ira Lastri, “Analisis Kewajaran Berbelanja Daring Pada Tanggal Cantik”, Jurnal Ekonomi, Vol.15 No. 2 (Januari, 2025), 342.


Demikian informasi yang bisa Kuskus Pintar berikan. Kembali lagi pada aturan penulisan di kampus atau instansi kamu. Jika ada saran atau komentar silakan tulis di bawah ini ya. Semoga bermanfaat.
Lebih baru Lebih lama