SobatKus, Jangan Bosan untuk Tetap di Rumah Aja Ya!

Daftar isi [Tampil]
Rumaj aja
Tetap di Rumah Aja

Saya masih ingat betul sekitar Bulan Maret pasien covid-19 di Palembang masih dapat dihitung dengan jari, baru dua orang yang positif. Tentu waktu itu saya masih asyik melihat banyak pedagang menggelar tikar untuk menjual pempek beserta cuko.

Baru dua orang yang positif, tenang jangan panik kik, mungkin begitu batin saya berkata.

Kumpul-kumpul masih banyak terlihat di sudut kota. Saya bahkan masih sempat-sempatnya meet up perdana dengan sesama anggota blogger di kampus tercinta. Waktu itu untuk pertama kalinya bagi saya merasakan kopdar ala-ala blogger, ya walaupun sebenarnya kami sudah sering bertemu.

Kami sepakat untuk setiap akhir bulan akan diadakan tema khusus untuk menulis. Pertemuan yang singkat tersebut kami banyak bertukar cerita tentang alasan menulis di blog, hingga merembet pada rencana pasca wisuda. Bersama tawa yang mengalir serta renyah receh, kami menyusun beberapa rules agar terus konsisten untuk menulis. Kalau diingat lagi, rindu ini akan semakin menyesakkan dada sebab sekarang kita sudah di rumah masing-masing. Tak apa jauh di mata, tapi tetap dekat di hati grup WhatsApp.

Dalam upaya menggalakkan informasi corona dan hastag #dirumahaja, kami sepakat untuk akhir Bulan Maret menulis dengan tema tersebut. Pada artikel yang berjudul Corona Mewabah, Mari #dirumahaja, saya mengajak kepada pembaca untuk tetap di rumah aja tentu diisi dengan kegiatan-kegiatan yang produktif.

Ada beberapa list kegiatan produktif yang dapat kita lakukan, di antaranya adalah:
  • Membaca buku.
  • Membersihkan rumah.
  • Meningkatkan softskill seperti menulis, mendesain, menjahit, memasak, dan kegiatan me- lainnya.
  • Melakukan senam santai (read: olahraga ringan).
  • Menikmati quality time bersama keluarga tersayang.
List tersebut tentu hanya sedikit dari banyaknya yang bisa kita lakukan, sekali lagi jangan bosan untuk tetap #dirumahaja hingga pandemi usai.

April, saya akhirnya pulang ke rumah (pulang kampung) dengan segala ramalan yang katanya pasien covid-19 di Kota Palembang akan terus bertambah. Walaupun tak sebanyak kota lainnya yang ditetapkan sebagai episentrum covid-19, tetap saja saya perlu bermawas diri. Perkuliahan dikejar secara kilat dengan sistem online class, sedangkan tatap muka sudah resmi ditiadakan.

Hari ini, genap sudah tiga bulan saya di rumah saja. Tak henti-hentinya media memberitakan tentang pertambahan pasien positif covid-19 di Indonesia. Sumatera Selatan sedikit lagi menginjak angka 2 ribu pasien yang positif terkena virus covid-19. Saya juga tak henti-hentinya berdoa semoga pandemi segera usai. Selain rindu bertemu teman sekampus, saya juga rindu menghirup udara bebas tanpa menggunakan masker.

Berbicara mengenai masker, saat ini masker sudah menjadi pakaian wajib yang harus dipakai saat keluar rumah. Menerapkan protokol kesehatan sangat penting untuk dilakukan seperti menjaga jarak, rutin mencuci tangan menggunakan sabun atau hand sanitizer, membawa perlengkapan ibadah masing-masing, membersihkan barang pribadi (gawai, kaca mata, jam tangan, dll), membawa makanan sendiri dari rumah, serta aturan lainnya yang sesuai anjuran dari pemerintah.

Jika selama masa pandemi ini sobatKus merasa sakit yang disertai demam, batuk, pilek dan gejala lainnya usahakan tetap di rumah saja terlebih dahulu, jangan berkeliaraan. Tentu terus dijaga Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) selama berada di rumah. Sobat  juga bisa membaca terlebih dahulu informasi-informasi mengenai gejala Covid-19, barangkali pilek yang dialami sobat hanya pilek biasa akibat makan sambel rujak yang puedess mungkin hehe

Atau demam yang didera Sobatkus hanya demam cinta biasa yang menjamuri kawula muda :D

Oiya, jika sobat ingin mencari informasi seputar Covid-19, boleh banget untuk mengunjungi web Halodoc. 


Website Halodoc

Halodoc sendiri merupakan platform yang menyediakan layanan telekonsultasi kesehatan bagi masyarakat. Halodoc juga sudah terintegrasi dengan dokter, apotek, rumah sakit, dan asuransi sehingga dapat lebih mudah dalam menangani kebutuhan medis. Hadirnya Halodoc juga bisa dikatakan 'Angin Segar' di tengah pandemi saat ini. Kita bisa menghubungi dokter di Halodoc untuk berkonsultasi perihal kesehatan melalui berbagai metode yang telah tersedia seperti chat, voice call, atau video call. Kabarnya, kita bisa menghubungi dokter kapan saja dan dimana saja! Mantap sekali sob. Udah kayak minimarket dan UGD yang buka 24 jam hehe.

Halodoc juga menyediakan layanan Rapid test untuk covid-19 yang sedang merebak saat ini. Sederhananya, rapid test itu adalah proses pemeriksaan skrining atau pemeriksaan penyaring pada sampel darah yang diberikan. Dengan fitur yang telah disediakan oleh Halodoc, sobatkus dapat dengan mudah menemukan lokasi untuk melakukan rapid test atau covid test terdekat di daerah kita masing-masing. Ketika kita sudah menemukan tempat rapid test yang terdekat, tinggal ikuti prosedur dari Halodoc.

Mumpung saya sedang berbaik hati, mari sini saya bisikkan caranya.

covid test
Mekanisme Buat Janji Tes Covid-19 oleh Halodoc

Pada gambar tersebut sudah dijelaskan secara gamblang mengenai prosedur untuk membuat janji tes covid-19. Ada 7 langkah mudah untuk membuat janji, yakni:


  1. Buka aplikasi Halodoc, pada tampilan Homepage klik "COVID-19 Test".
  2. Pilih fasilitas test.
  3. Pilih Jenis Tes COVID-19 yang tersedia, bisa PCR atau Rapid Test.
  4. Pilih Jadwal Kunjungan yang sesuai.
  5. Lengkapi identitas diri dan unggah foto kartu identitas (KTP untuk orang dewasa, KK untuk anak di bawah umur).
  6. Lakukan pembayaran.
  7. Selamat! Pendaftaran berhasil dan tunggu SMS konfirmasi. Tunjukan SMS tersebut ketika ingin melakukan pemeriksaan di tempat.

Mudah sekali, bukan?

Kalau mau janjian konsultasi kesehatan, tinggal klik-klik selesai.

Ketika semua hal sudah sedemikian rupa dapat membantu, jadi bagaimana masih ingin keluar rumah keluyuran gak jelas? Mari kita bantu tim garda terdepan dengan tetap berada di rumah saja. Boleh keluar rumah jika memang ada keperluan yang  penting serta tidak bisa dilakukan via daring.

Hayuk sobatkus jangan bosan untuk tetap di rumah aja. Semangat. 
Lebih baru Lebih lama