[TIPS KTI #3] BAB 3 Metode Penelitian

Daftar isi [Tampil]
lampu animasi

Setelah sebelumnya membahas BAB 1 dan BAB 2, nah kali ini saya akan melanjutkan materi ke BAB 3 yakni Metode Penelitian.

Yuk baca dulu materi sebelumnya:

Yuk simak!


BAB 3
METODE PENELITIAN


A. TEMPAT DAN WAKTU PENELITIAN
Tuliskan tempat dan waktu, saat sobat melakukan penelitian/observasi disertai dengan keterangan. Bisa juga cantumkan tempat saat berdiskusi bersama pembimbing.

Teman-teman bisa menuliskan tempat dan waktunya seperti berikut ini:

Paragraf

       Adapun pelaksanaan penulisan Karya Tulis Ilmiah ini berlangsung dari bulan Desember 2017 sampai dengan bulan Januari 2018. Sedangkan tempat penulisan Karya Tulis Ilmiah ini berlangsung di Universitas Sriwijaya, Ogan Ilir, Sumatera Selatan.
Tabel

tabel
Tabel 1

Tabel
Tabel 2

B. JENIS PENELITIAN 
Jenis penelitian ini saya peroleh dari modul Sosiologi semasa SMA dulu.
Menurut jenisnya, jenis penelitian terbagi menjadi beberapa bagian, yaitu:
1.    Jenis penelitian menurut tujuannya
  • Penelitian dasar (basic research) penelitian yang bertujuan untuk menemukan konsep dan hubungan yang bersifat dasar sebagai pijakan penelitian selanjutnya.
  •  Penelitian terapan (applied research) penelitian yang berusaha mengumpulkan informasi untuk memecahkan masalah dalam kehidupan sehari-hari.
2.    Jenis penelitian menurut metode atau pendekatannya
  • Penelitian historis adalah penelitian yang berusaha mengkaji yang telah terjadi pada masa lampau.
  • Penelitian survei adalah penelitian peninjauan yang berusaha mendapatkan data dengan angket atau wawancara secara pribadi.
  • Penelitian eksperimen merupakan penelitian yang memanipulasi situasi alamiah menjadi situasi buatan.
  • Penelitian observasi yaitu penelitian yang bertujuan mendapatkan data dari pengamatan langsung berdasarkan objek yang diteliti.
3.    Jenis penelitian menurut taraf pemberian informasi
  • Penelitian deskriptif bertujuan menggambarkan ciri gejala yang diteliti.
  • Penelitian eksplanasi bertujuan menjelaskan gejala yang diteliti.
  • Penelitian eksplorasi bertujuan menggali lebih dalam gejala yang diteliti
4.    Jenis penelitian berdasarkan pendekatan dan data yang terkumpul
  • Penelitian kuantitatif, data yang terkumpul berupa data angka dan selanjutnya dianalisis dengan teknik statistik.
  • Penelitian kualitatif, data yang terkumpul berupa data non-angka dan selanjutnya dianalisis dengan teknik non-statistik.
5.    Jenis penelitian menurut tempat pelaksanaan
  • Penelitian laboratorium dilaksanakan dilaboratorium.
  • Penelitian lapangan dilaksanakan dalam kehidupan masyarakat yang sebenarnya.
  • Penelitian kepustakaan dilaksanakan diperpustakaan, data diperoleh dari hasil telaah kepustakaan.
  • Dalam penelitian ini, penulis menggunakan jenis penelitian berdasarkan pendekatan dan data yang terkumpul yaitu penelitian kualitatif atau  jenis penelitian yang menggunakan data untuk menganalisis sebuah masalah.

C. POPULASI DAN SAMPEL
Secara sederhana berikut penjelasan populasi dan sampel:



  • Populasi adalah keseluruhan objek yang diteliti.
  • Sampel adalah cuplikan atau perwakilan dari populasi yang diambil.

D. TEKNIK PENGAMBILAN SAMPEL

Dalam beberapa kasus, tidak mungkin peneliti mampu meneliti keseluruhan populasi. Sampel dalam penelitian tidak diambil sembarangan, tetapi menggunakan teknik. Ada dua teknik pengambilan sampel yakni, probability dan non-probability sampling.

1. Probability sampling
Ialah teknik pengambilan sampel yang memberikan peluang yang sama bagi setiap anggota populasiuntuk dipilih menjadi sampel. Terdiri dari:
  • Simple random sampling ialah teknik pengambilan sampel yang dilakukan secara acak tanpa memperhatikan starata yang ada dalam populasi tersebut. Simple random sampling dipilih jika populasi dianggap homogen (sejenis).
  • Proportionate Stratified Random Sampling, teknik ini digunakan bila populasi tidak homogen (tidak sejenis) dan berstrata secara proporsional.
  • Dis-proportionate Stratified Random Sampling, teknik ini digunakan bila populasi tidak homogen (tidak sejenis) dan berstarata secara tidak proporsional.
  • Area Sampling, teknik ini digunakan bila populasi sangat luas. Contoh populasi suatu negara, provinsi atau kabupaten tertentu.
2. Non-probability sampling
Ialah teknik pengambilan sampel yang tidak memberikan peluang yang sama bagi setiap anggota populasi untuk dipilih menjadi sampel. Teknik pengambilan sampel ini terdiri dari :
  • Purposive Sampling, ialah teknik sampling karena perhitungan khusus atau karena tujuan tertentu. Pertimbangan ini menyangkut yang dijadikan sampel adalah yang paling memahami, paling ahli mengenai masalah yang sedang diteliti.
  • Snowball Sampling, ialah teknik penentuan sampel yang mula-mula kecil lalu membesar seperti bola salju yang menggelinding. Mula-mula memilih satu orang yang dianggap ahli, lalu dari satu orang tersebut merekomendasikan orang lain yang juga dianggap ahli.
  • Sampling Insidental, ialah teknik penentuan sampel berdasarkan kebetulan. Siapa saja yang kebetulan/insidental bertemu dapat digunakan sebagai sampel bila dipandang orang tersebut cocok sebagai sumber data.
  • Kuota Sampling, ialah teknik penentuan sampel yang memiliki ciri-ciri tertentu sampai jumlah/kuota yang ditentukan. 
  • Sampling Sistematis, adalah pengambilan sampel secara sistematis. Dengan kata lain, teknik pengambilan sampel berdasarkan urutan dari anggota populasi yang telah diberi nomor urut. Lalu sampel diambil secara sistematis nomor yang ganjil saja, yang genap saja, bilangan kelipatan lima, dsb.
  • Sampling Jenuh, nama lain dari teknik ini ialah sensus, adalah teknik penentuan sampel bila semua anggota populasi dijadikan sampel.

E. TEKNIK PENGUMPULAN DATA
Teknik pengumpulan data mencakup sumber data, instrumen pengumpulan data dan prosedur pengumpulan data. Sumber data, yaitu primer dan sekunder.  

Ada beberapa teknik pengumpulan data yaitu:
  • Survei dengan melakukan wawancara, menyebarkan  kuesioner, dan diskusi kelompok terfokus/Focus Group Discussion (FGD).
  • Eksperimen/percobaan.
  • Survei dengan melakukan observasi, pengukuran, pencatatan, identifikasi, dan dokumentasi.

F. TEKNIK ANALISIS DATA
Ada dua teknik analisis data yaitu teknik analisis data kuantitatif dan kualitatif. Pengolahan data secara kuantitatif disebut juga pengolahan data secara statistik. Dalam pengolahan data secara statistik memerlukan perhitungan secara matematis. Pengolahan data secara kualitatif merupakan kebalikan dari teknik analisis data kuantitatif. Pengolahan data secara kualitatif merupakan teknik analisis data hasil penelitian menggunakan teknik non-statistik.
Sekian secercah ilmu yang bisa saya bagikan, semoga bermanfaat ya :D
Lebih baru Lebih lama