Daftar isi [Tampil]
![]() |
ide |
Kali ini saya diterpa angin badai kencang di dalam kepala saya. Wushh. Meluluhlantakkan segenap ide yang kemarin-kemarin bertumpuk di kepala. Hingga menjelang pertengahan malam, pertanyaan "Mau nulis apa?" masih terngiang di batok kepala ini.
Sedari pagi urusan dapur tak kelar-kelar, sehabis ini, ada ini, ada itu. Godo pisang yang hampir mutung, mungkin menggambarkan betapa isi kepala saya sudah gelap. Tak ada tampak cahaya ide yang mau muncul. Niat saya untuk konsisten mengikuti challenge 31 Hari Menulis terancam gagal. Iya, tantangan yang tak sengaja saya baca dari salah satu seorang blogger yang membagikannya di grup. "Ikut nggak ya? Ah gak usahlah, ntar setop di tengah jalan" bisik si kecil di sudut kepala saya.
Menjelang hari penutupan pendaftaran, kembali saya berpikir "Kayaknya ikutan aja deh, menarik juga."
Dan tada..
Hari pertama lancar..
Hari kedua lumayan..
Hari ketiga wah..
Hari keempat duh..
Hari kelima nah, ubek-ubek tulisan lama untuk diposting ke blog.
Hingga hari keenam, hari ini, saya dilanda angin badai kebuntuan. Belum juga genap seminggu sudah mau nyerah? Dasar mental kerupuk! Mudah lempem :"(
Bertahanlah, masih bersisa 25 hari lagi. "Kamu masih ingatkan udah nulis beberapa list topik di note hape?" Bisik aku kepada saya. Saya kembali membuka catatan pribadi saya tersebut, lumayanlah untuk lima belas hari ke depan. Tapi, untuk hari ini? Tak ada sepercik kata yang ingin saya tuangkan ke dalam kalimat.
Ketika saya membuka folder list topik tersebut di note hape, saya teringat bahwa hari ini belum Blogwalking. Saya membuka list yang berisi link blog tetangga. Beberapa saya komentar, dan ada beberapa saya baca dulu komentar besok-besok. Oiya Blogwalking itu artinya berjalan-jalan di blog orang lain, entah itu sekadar baca saja atau baca plus meninggalkan komentar. Kadang kala saya sering merasa 'mager' untuk menulis, salah satu upaya untuk meminimalisir kemageran adalah dengan mencari penyemangat, kayak doi. Penyemangat bisa hadir dalam bentuk apapun, bisa jadi senyum mamak saya, tawa adik saya, ataupun chat dari si dia *ehgakding.
Penyemangat, ya kalian yang sering berkunjung balik ke blog ini selepas saya blogwalking. Iya, saya baru sadar dengan berblogwalking ria dapat meningkatkan semangat saya untuk menulis kembali. Terima kasih untuk para manusia yang sudah mau berkunjung balik dan meninggalkan komentar di blog ini, uh terharu saya😊
Folder yang berisi folder |
Ehh jangan salfok sama folder di note hape saya yah🤣
Pada folder blogwalking masih ada folder lagi sih, isinya lumayan buayak. Ada kategorinya gitu :')
Sebenarnya dulu blog saya ini sepi, sunyi, persis kuburan kalo malam hari. Paling beberapa bunyi jangkrik yang mewarnainya. Ternyata salah satu kunci agar blog rame adalah Blogwalking. Blogwalkinglah ke blog-blog yang ramah jempol. Biasanya blog yang ramah jempol ini, kolom komentarnya udah kek orang tawuran 'sahut-sahutan'. Saya sendiri kadang geleng-geleng kepala, semacam takjub karena si empunya blog ramah banget.
Blogwalking juga merupakan solusi yang tepat jika kamu sedang kelaparan ide. Mereka-mereka yang ramah jempol tentunya selalu update di blognya, bisa menjadi semacam referensi untuk kita menulis. "Oiyaya, mirip kejadian aku, mirip ceritaku yang dulu pernah aku alami, bisa juga nih ditulisin" mungkin begitulah bunyi otak saya ketika beberapa tulisan temen sebloggeran menambah insight baru bagi saya. Yaudahlah ya, mari saya tutup tulisan kali ini dengan harapan semoga besok saya bisa menulis lagi dan semoga saya tidak bosan untuk ber-blogwalking ria lagi. Aamiin.