Bersyukur

Daftar isi [Tampil]

Selepas berbuka dan menunaikan kewajiban, puasa dan salat, saya sedikit mengintip gawai yang sejak sore tadi tidak terbuka. Beberapa notif pesan, masuk pada senja yang mulai menghilang.

"Ceklah nilai sudah keluar" sebut teman saya di seberang sana.

"Beb, ini mimpi gak sih?" sebut pacar, eh teman saya di ujung sana satunya lagi.

Beb, perlu teman pembaca sekalian ketahui itu panggilan akrab oleh sahabat saya. Jelas, bukan laki-laki tapi perempuan. Tenang kami masih normal kok. Tapi, bukan itu yang ingin saya bahas di tulisan kali ini. Tulisan yang mungkin cukup singkat ini akan sedikit mencubit perihal syukur.

Sudah hampir menjadi kebiasaan, saya menyempatkan menulis sebelum tidur. Mungkin sejak challenge 31HariMenulis. Rencananya saya mau bolos saja, niat ini sudah bertumpuk sejak kemarin. Alhasil tetap saja, saya merasa resah jika tidak menulis terlebih dahulu sebelum tidur.

Perihal syukur, saya jelas belum khatam beberapa ilmu terkait syukur. Hanya saja bagi saya, syukur itu adalah ungkapan bahwa kita merasa cukup atas apa yang sudah diperoleh dari ikhtiar yang dilakukan. Yup, syukur itu merasa cukup. Alhamdulillah, kabar hari ini perihal nilai semester yang keluar saya merasa sangat bersyukur, bahkan rasanya ini terlalu berlebih atas proses yang saya lewati.

Namun, merasa cukup tidak hanya berhenti pada kalimat "Alhamdulillah" tapi lebih dari itu. 

Bagaimana kita merasa cukup, tetapi diam saja. Itu bukanlah bersyukur namanya, tapi menumpuknya saja. Menumpuk lalu membusuk.

Pasang Target->Ikhtiar->Doa->Hasil->Bersyukur

Pasang target yang mampu kita capai, realistis atau tidak berlebihan. Bersyukurlah, ketika proses yang dilalui ditempuh dengan cara yang baik. Seperti, tidak mencontek pada saat ulangan. Doa, di setiap usaha iringi dengan doa merupakan resep ampuh berkahnya perjalanan yang dilalui. Maka, bersyukurlah baik hasilnya sudah mencapai target atau belum mendekati.

Bersyukur tak sekadar berucap cukup. Merasa cukup itu perlu, tapi harus ada upaya untuk menggerakkan diri menjadi pribadi yang lebih baik. Sehingga ketika kita bersyukur ada kebaikan yang kita lakukan, ada perubahan yang kita lakukan. Tentu ke arah yang lebih baik. 

Ketika hari ini saya memperoleh nilai yang di luar dugaan, lebih dari target yang dipasang, maka saya haruslah sadar diri. Bahwa aaya harus menjadi pribadi yang lebih baik lagi, menebar manfaat. Menyampaikan apa-apa proses yang sudah dilewati, menumbuhkan potensi-potensi diri, hingga mengkaryakannya walau hanya melalui sebuah tulisan.
Lebih baru Lebih lama