 |
Pohon |
Aku bukanlah pohon yang dapat meneduhkan. Bukan yang hijau nan menyejukkan. Barangkali ekspektasimu terhadap diriku terlalu tinggi. Berharap mampu menghangatkan, memelukmu hingga tertidur pulas. Tidak, aku bukanlah pohon yang mengalir air di antara akar-akar.
Pohon akan tersenyum bila bertemu matahari, aku jelas akan mengernyit bila bertemu dengannya (matahari).
Bagaimana mungkin, orang sepertiku yang tidur pun harus menutupkan kain di atas mata, kemudian dipaksa tidur dengan membelalakkan mata?
Aku tak mengerti caranya menghangatkan. Dalam kamus hidupku, aku tak pernah diajarkan untuk menghangatkan orang lain. Bagaimana mungkin aku bisa menghangatkanmu?
Layaknya pohon, ia bahkan mampu menjadi rumah bagi rumah-rumah yang hidup di tubuhnya. Maaf, aku bukan pohon. Menghidupkan jiwa pada diriku saja, aku masih tertatih-tatih.
Aku bukan pohon yang tumbuh dari tunas muda yang segar. Bukan pohon yang berbunga harum. Bukan pula pohon yang berbuah manis.
Ada satu yang mungkin menjadikan aku seperti pohon, rapuh dimakan usia. Atau seperti ranting pada pohon yang mudah patah.
Sekali lagi, aku tetap bukan pohon yang meneduhkan.
Pict by: unplash.com
Jadi inget syajarotun thoyyibah..
BalasHapusPerumpamaan orang yang baik seperti pohon yang baik~
Yup. Jadilah pohon yang baik :)
HapusAku bukanlah pohon yang dapat meneduhkan
BalasHapusBukan yang hijau nan menyejukkan
Kalo bukan pohon hijau yang meneduhkan, apa mungkin pohon tauge ya.π
Minal aidzin wal Faidzin mohon maaf lahir dan batin ya mbak Kus. Mohon dimaafkan segala salah selama ini dalam ngeblog.π
Pohon tauge wkwk
HapusIya kak saya juga ya, mohon maaf lahir dan batin hehe
aku memang bukan pohon, tapi berharap mampu seperti pohon
BalasHapusSemangat :)
Hapuskamu memang bukan pohon, kamu adalah anak perempuan kesayangan bapak ibumu haha :D
BalasHapusCieee mas khanif.ππ
HapusNah kenapa nih kak dicie-in wkwk
HapusIya betul kak khanif, saya anak perempuan anak bapak sama emak :")
Hapustetapi ga apa mba, menjadi pohon yang bisa membuat nyaman orang utk istirahat
BalasHapusAsikk bener tuh kak
HapusUww keren banget tulisannya hehe
BalasHapuskamu memang bukan pohon, kamu adalah dirimu sendiri
Saya manusia kak, ya bener bukan pohonπ
HapusPosting Komentar
Mari berkomentar dengan sopan, harap memberikan komentar sesuai postingan, dan mohon maaf dilarang menaruh link aktif, dsb. Terima kasih :)