Tanya?

Daftar isi [Tampil]


Jika kau berulang kali bertamu di mimpiku
Apakah itu rindu?

Jika senyum sudah terbayang ke sekian kali
Apakah aku gila?

Langit kelam, apakah ini akumulasi dari rindu yang terpendam?

Apakah hanya aku yang gila sendirian? Sebab yang kulihat, kau masih tetap tampak normal.

Atau kau diam-diam juga merindu?

Apakah ini sajak dengan judul 'tanya'?
Di ruang-ruang hampa pertanyaan ini seakan melayang kesana-kemari.

Adakah tanya yang mampu kau jawab?
Kau masih tetap diam.

Belakangan ini, kau sudah tak tampak lagi di lini masa hidupku.
Ruang segala asa, harap, impian dan sinonim lainnya.

Mungkinkah kau sudah lelah dengan segala tanyaku?
Akankah ini menjadi isyarat bahwa kau perlahan ingin mundur?
Atau kau telah lelah menanam rindu, sehingga takkan ada lagi bunga tidur yang berjatuhan di kasur.

Begini, tak mengapa kau pergi
Bukankah itu hakmu untuk beranjak kembali lari?
Lari mengejar rindu-rindu yang lain
Misalnya, Rindu dengan Tuhanmu
Tuhanku Juga
Tak mengapa memang lebih baik kita merindu padaNya
Hanya saja yang kukenal, kau adalah lelaki sang penabur rindu pada banyak hati wanita malang.
Kasian.
Ouh aku yang malang dengan segenap tanda tanya yang melayang-layang.

Lebih baru Lebih lama